Senin 07 Feb 2022 06:02 WIB

Operator Kapal Diminta Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau

Kewaspadaan bukan hanya karena erupsi, tapi juga karena cuaca yang sedang buruk

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi
Foto: istimewa
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengimbau para operator kapal untuk waspada. Khususnya dalam mengantisipasi erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. 

"Diharapkan para Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di wilayahnya segera memperingati operator kapal agar lebih waspada. Bukan hanya karena erupsi, tapi juga karena cuaca yang sedang buruk," kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (6/2/2022). 

Baca Juga

Selain itu, Budi menuturkan perlunya penyiapan tempat-tempat perlindungan bagi kapal pada situasi darurat. Hal tersebut menuritnya penting dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kapal akibat cuaca buruk.

"Nantinya informasi mengenai cuaca, gempa, maupun erupsi akan ditayangkan melalui Videotron yang telah dipasang oleh BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung yang terletak di Pelabuhan Bakauheni," ungkap Budi.

Budi juga meminta agar setiap institusi terkait dan stakeholder mempersiapkan standard operating procedure (SOP). Begitu juga dengan contingency plan dalam antisipasi terjadinya erupsi, gelombang tinggi, maupun tsunami.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhun Marta Hadisarwono menyampaikan akan menugaskan para personel Unit Pelaksana Teknis (UPT). Personel tersebut dapat bergabung bersama personel Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dan Vulkanologi di Pos Pantau Erupsi Gunung Anak Krakatau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement