Senin 31 Jan 2022 00:20 WIB

Erick Thohir: BUMN Sekarang Kapal Induk yang Menyatukan Semua Pihak

BUMN juga mendukung pertumbuhan bisnis untuk semua.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan BUMN yang sekarang merupakan kapal induk besar yang menyatukan semua pihak untuk membangun keseimbangan ekonomi. "BUMN merupakan sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia makanya kalau BUMN menjadi menara gading, enak dilihat tapi tidak enak dipegang karena keras. Jadi BUMN yang sekarang ini adalah kapal induk besar yang menyatukan semua pihak untuk membangun keseimbangan ekonomi," ujar Erick saat menyampaikan sambutan dalam Peluncuran PMO Kopi Nusantara di Lampung sebagaimana diikuti secara daring dari Jakarta, Ahad (30/1/2022).

Menteri BUMN menambahkan bahwa BUMN juga mendukung pertumbuhan bisnis untuk semua. Namun BUMN juga harus memastikan untuk menyejahterakan masyarakatnya karena sebagai Badan Usaha Milik Negara. Karena itu BUMN memberanikan untuk membangun ekosistem, contohnya ekosistem Program Makmur yang telah berjalan.

Baca Juga

"Saya pastikan BUMN yang sekarang berbeda dengan BUMN yang dulu, karena tadi filosofinya bahwa kita ingin merajut dan kita tidak mau menjadi menara gading," kata Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa BUMN mencoba untuk menjadi lokomotif, bersama pihak swasta, tidak untuk bersaing. BUMN tidak mau menjadi menara gading, tetapi sudah sewajarnya para petani dipastikan kehidupannya lebih baik.

Erick mengatakan kementeriannya menginginkan para petani memperoleh kehidupan lebih sejahtera melalui program Makmur. Dia menginginkan agar kesejahteraan petani meningkat dimana lahan-lahan milik petani tidak hilang, kemudian keluarganya sejahtera dan anak-anaknya bisa bersekolah.

Erick menyampaikan bahwa tidak mungkin pada saat seperti ini semua pihak berdiri sendiri-sendiri. Semua pihak harus bergotong royong. Apalagi Covid ini benar-benar menekan tidak hanya kesehatan, namun juga perekonomian. Menurut Menteri BUMN, pandemi Covid-19 harus jadi momentum kebangkitan. Bangsa Indonesia sudah berapa kali mengalami krisis dan kemudian bisa bangkit terus.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement