REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akselerasi transformasi BUMN yang terjadi saat ini bukan merupakan kerja keras dirinya semata. Erick menyebut banyak orang-orang hebat yang membantunya dalam melakukan transformasi BUMN sejak awal menjadi Menteri BUMN.
"Kunci sukses seseorang bukan karena dirinya sendiri. Kita bisa sukses karena didukung bangak orang," ujar Erick dalam acara Temu Tawa Bareng Comedy Sunday di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (23/1).
Erick menyampaikan keberhasilannya menggelar Asian Games tak lepas dari peran banyak pihak, termasuk Wishnutama. Erick mengatakan pembentukan tim yang profesional merupakan langkah awal dalam membenahi persoalan yang ada di BUMN.
"Makanya membentuk tim yang penting itu harus sesuai kebutuhan. Jangan membentuk tim karena persaudaraan atau enak tidak enak," ungkap Erick.
Setelah membentuk tim yang kuat, Erick mulai memetakan persoalan dan membuat target berdasarkan data dan fakta. Hal ini agar implementasi bisa tepat sasaran.
"Kita harus lihat persoalan dengan data dan fakta, jangan feeling. Kalau feeling di Layangan Putus saja," ucap Erick.
Selanjutnya, ucap Erick, aspek kepemimpinan menjadi poin ketiga yang menentukan keberhasilan sebuah program. Sebagai pemimpin, lanjut Erick, harus menjadi contoh dan teladan bagi yang lain.
"Sebagai pemimpin jadi mentor dan contoh yang baik. Kalau kerja turun ke lapangan ya kita harus turun, jangan nyuruh-nyuruh saja. Transformasi BUMN kenapa bisa cepat ya karena saya punya wamen dan tim yang profesional. Tenaga ahli saya usianya 25 tahun, deputi HRD dan IT usianya 38 tahun. Intinya punya tim yang baik, petakan misi, dan diimplementasikan," kata Erick.