Selasa 18 Jan 2022 06:33 WIB

Mini Golf akan Dibangun di Bandara Adisutjipto

Mini golf ini diharapkan bisa membuka potensi peningkatan pendapatan nonaeronautika.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
 Suasana Bandara Internasional  Adisutjipto, Ahad (9/6).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Suasana Bandara Internasional Adisutjipto, Ahad (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) melanjutkan upaya transformasi bisnis agar dapat bangkit dari tekanan kinerja akibat pandemi Covid-19. Salah satunya dengan pemanfaatan lahan tidak produktif melalui pembangunan mini golf dan kafe di lahan Maguwoharjo Bandara Adisutjipto Yogyakarta. 

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan pada 2022 akan fokus untuk melakukan restrukturisasi operasional dan keuangan serta transformasi bisnis. "Terkait transformasi bisnis, salah satunya kami lakukan dengan pemanfaatan lahan tidak produktif," kata Faik dalam pernyataan tertulisnya, Senin (17/1/2022). 

Baca Juga

Kali ini, AP I memanfaatkan lahan Maguwoharjo Bandara Adisutjipto Yogyakarta seluas 2.700 meter persegi. Faik menuturkan lahan tersebut akan dijadikan mini golf dan kafe. 

"Diharapkan dengan dibangunnya mini golf dan kafe di lahan Bandara Adisutjipto Yogyakarta dapat membuka potensi peningkatan pendapatan nonaeronautika," tutur Faik. 

Faik memastikan, pembangunan mini golf dan kafe  dilakukan oleh anak usaha AP I yakni Angkasa Pura Properti. Peletakkan batu pertama pembangunan mini golf tersebut juga sudah di lahan Maguwoharjo Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada 15 Januari 2022. 

Groundbreaking tersebut dilakukan oleh Direktur Operasi Angkasa Pura Properti Renny Soviahan. Begitu juga dengan General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama.

Mini golf dan kafe di lahan Maguwoharjo kawasan Bandara Adisutjipto Yogyakarta merupakan fasilitas untuk basic intermediate training. Fasilitas tersebut ditujukan untuk rekreasi golf bagi milenial, keluarga, dan komunitas bandara. 

"Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan nonaeronautika baru untuk PT Angkasa Pura I khususnya bagi Bandara Adisutjipto Yogyakarta," ungkap Faik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement