REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Ace melalui Kawan Lama Foundation menyerahkan bantuan masker sebanyak 10.085 ribu masker kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku.
Bantuan masker diserahkan Duty Store Manager Ace Hardware Ambon, Rosi Rahakbauw, diterima Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler, pada Senin (3/1).
Managing Director Ace, Tarisa Widya Krisnadi, mengatakan, bantuan masker dilakukan di 55 kota di Indonesia untuk mendorong masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meski saat ini situasi pandemi Covid-19 di Indonesia berangsur-angsur mereda. Ace bersama Iris Ohyama menginisiasi program donasi masker ke berbagai kota di Indonesia.
"Program ini pun sejalan dengan komitmen Ace yang konsisten berkontribusi terhadap pemulihan kesehatan di Indonesia," kata Tarisa.
Sebanyak 772.000 masker tiga lapis produksi Iris disalurkan kepada pemerintah di berbagai kota di mana toko Ace tersedia. Diharapkan bantuan itu dikelola sesuai dengan kebutuhan masing-masing kota yang berbeda.
Program bantuan ini dilaksanakan bertahap di sejumlah kota diantaranya Aceh, Medan, Jambi, Padang, Manado, Banjarbaru, Denpasar, Lombok, Kediri, Gorontalo, Kendari, Kupang, dan Ambon. Sebagai salah satu unit bisnis Kawan Lama Group, sejak 2020 Ace telah mendonasikan 160.000 APD dan alat kesehatan yang ditujukan untuk sejumlah rumah sakit, pemerintah kota, serta panti asuhan dan panti wreda yang tersebar di 25 kota di Indonesia.
Sedangkan secara menyeluruh, Kawan Lama Group melalui Kawan Lama Foundation, telah mendonasikan lebih dari 300.000 produk medis dan non-medis kepada rumah sakit rujukan pemerintah untuk penanganan pasien Covid-19. Rangkaian kegiatan donasi tersebut merupakan perwujudan dari salah satu pilar kegiatan Kawan Lama Foundation yaitu Aksi Kemanusiaan, selain pilar lainnya yakni Aksi Lingkungan, Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat.
Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler menyampaikan terima kasih atas bantuan masker. "Kita masih ada di masa pandemi Covid-19, karena itu bantuan masker ini sangat bermanfaat bagi masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Syarif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika