Jumat 24 Dec 2021 06:03 WIB

Bank Wakaf Mikro Salurkan Pembiayaan Rp 74,8 Miliar

Kehadiran Bank Wakaf Mikro telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 50.000 nasabah.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Maruf Amin didampingi Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso meresmikan pendirian Bank Wakaf Mikro (BWM) Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien di Metro Lampung, Kamis.
Foto: OJK
Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Maruf Amin didampingi Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso meresmikan pendirian Bank Wakaf Mikro (BWM) Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien di Metro Lampung, Kamis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat saat ini terdapat 62 Bank Wakaf Mikro (BWM) yang tersebar di 20 provinsi di seluruh Indonesia. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan kehadiran BWM telah dirasakan manfaatnya sebanyak 50 ribu nasabah.

“Kehadiran BWM telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 50.000 nasabah, dengan akumulasi penyaluran pembiayaan sampai dengan posisi 22 Desember 2021 mencapai Rp 74,8 miliar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumar (24/12).

Baca Juga

Untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memperluas akses keuangan masyarakat, OJK bersama dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan BWM Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien di Metro Lampung, binaan PT Bank Permata Tbk.

Wimboh menuturkan peresmian BWM kedua di Provinsi Lampung bertujuan mendukung kebijakan pemerintah untuk memperluas akses keuangan masyarakat, terutama mendorong pengembangan sektor usaha mikro guna meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar pesantren.

Ma’ruf Amin dalam sambutannya menekankan kembali bahwa sesuai undang-undang, pesantren memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai pusat pendidikan, pusat dakwah dan pusat pemberdayaan masyarakat.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini bersama OJK akan memiliki manfaat besar dalam pengembangan pesantren pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Saya harap Bank Wakaf Mikro ini dikelola dengan baik dan dengan penuh amanat.” kata Wapres.

Dari sisi lain, dengan peresmian BWM tersebut, PermataBank telah menyalurkan dana sebesar Rp 16 miliar digunakan modal pendirian, modal kerja dan operasional sebanyak dua unit BWM, di pondok pesantren Sabilil Muttaqien Tanggamus Lampung dan pondok pesantren Cipasung Tasikmalaya.

Sementara itu, Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank Herwin Bustaman menjelaskan peresmian BWM di Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien Tanggamus, Lampung, merupakan komitmen perseroan dalam menghadirkan produk dan jasa perbankan.

“Program BWM untuk membangun ekosistem inklusi keuangan syariah sejalan dengan misi kami untuk membuat perubahan bagi komunitas sekitar BWM dalam meningkatkan literasi keuangan terutama bagi mereka yang belum mendapatkan akses perbankan formal,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement