REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya akan melakukan pembatasan aktivitas masyarakat pada momen Natal dan tahun baru (Nataru). Pengetatan itu dilakukan untuk menghindari kerumunan orang pada momen liburan tersebut, khususnya pada malam tahun baru.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet, mengatakan, petugas di lapangan akan melakukan penjagaan dan pengawasan di objek wisata, termasuk taman dan alun-alun. Sebab, tempat-tempat itu dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan saat momen liburan.
"Itu akan dilakukan pada 24 Desember. Batas kota juga akan kami awasi," kata Shohet, Kamis (23/12).
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya juga akan kembali menerapkan sistem ganjil-genap kendaraan di kawasan pusat pertokoan Jalan KH Z Mustofa. Rencananya, sistem ganjil-genap akan diterapkan pada 24 Desember hingga 2 Januari.
Sementara khusus pada malam tahun baru, sejumlah ruas jalan menuju pusat kota akan ditutup. Namun, petugas di lapangan akan mengalihkan para pengguna jalan untuk melalui jalur lain.
Menurut Shohet, akan ada sekitar 24 titik penutupan akses jalan menuju pusat Kota Tasikmalaya. Penutupan itu akan dilakukan pada 31 Desember sejak pukul 20.00 WIB hingga 24.00 WIB.
"Bukan penyekatan, Namun ditutup, kami alihkan arusnya," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
