Selasa 14 Dec 2021 16:58 WIB

Skuad Garuda Belum Diperkuat Egy Saat Tantang Vietnam

Indonesia diharapkan tetap bisa meraih hasil maksimal saat menghadapi Vietnam.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pemain timnas Indonesia Egy Maulana Vikri (kiri). Egy Maulana Vikri belum tersedia untuk pertandingan krusial melawan Vietnam pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2020, Rabu (15/12).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pemain timnas Indonesia Egy Maulana Vikri (kiri). Egy Maulana Vikri belum tersedia untuk pertandingan krusial melawan Vietnam pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2020, Rabu (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Egy Maulana Vikri belum tersedia untuk pertandingan krusial melawan Vietnam pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2020, Rabu (15/12). Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui lini serang belum sesuai yang diharapkan.

"Egy belum sampai di Singapura hingga sekarang dan itu yang membuat saya kurang puas di sisi serangan. Mungkin saat pertandingan melawan Malaysia dia bisa bermain," kata Shin dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Selasa (14/12).

Baca Juga

Indonesia saat ini memuncaki klasemen sementara Grup B dengan perolehan poin yang sama dengan Vietnam dan Malaysia, yaitu enam poin. Indonesia hanya unggul dalam agresivitas gol. Sebab itu, laga ini sangat penting untuk memastikan keunggulan dengan selisih poin.

Namun, Shin mengatakan ada sedikit masalah di skuad Garuda. Dia berharap masalah yang terjadi di tim tidak terlalu berpengaruh dan Indonesia tetap bisa meraih hasil maksimal saat menghadapi Vietnam.

"Kami mempersiapkan dengan sangat baik untuk pertandingan besok. Tapi ada beberapa hal yang tak dinginkan terjadi, jika tidak seperti itu mungkin pertandingan besok lancar," kata Shin.

Kendati demikian, Shin enggan mengungkapkan masalah apa yang sesungguhnya terjadi terhadap tim Merah Putih. Dia tidak mau membocorkan keadaan di internal tim sebelum pertandingan melawan Vietnam selesai. "Setelah pertandingan besok selesai kami baru akan bicara jujur mengatakan apa yang terjadi," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement