Jumat 03 Dec 2021 15:23 WIB

Solo Dapat Anugerah Jaringan Kota Pusaka Indonesia Award

Acara JKPI pertama kali digelar di Kota Solo pada 2008.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Kota Solo menerima penghargaan Anugerah JKPI Award 2021 sebagai Kota Deklarator Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang diserahkan Ketua Presidium JKPI, Alfedri, kepada Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Agus Santoso, di sela-sela acara Kongres V JKPI di Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/12).
Foto: Humas Pemkot Solo
Kota Solo menerima penghargaan Anugerah JKPI Award 2021 sebagai Kota Deklarator Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang diserahkan Ketua Presidium JKPI, Alfedri, kepada Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Agus Santoso, di sela-sela acara Kongres V JKPI di Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kota Solo, Jawa Tengah, mendapatkan Anugerah JKPI Award 2021 sebagai Kota Deklarator Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Penghargaan diserahkan Ketua Presidium JKPI, Alfedri, kepada Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Agus Santoso, mewakili Wali Kota Solo di sela acara Kongres V JKPI di Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/12).

 

Dalam sambutannya, Alfredi mengatakan, pada hari tersebut akan disampaikan penghargaan kepada tokoh yang telah berjasa dalam pelestarian budaya dan penghargaan kepada kota-kota deklarator JKPI sejumlah 12 daerah.

Agus Santoso mengatakan, Kota Solo mendapatkan anugerah JKPI Award sebagai salah satu Kota Deklarator JKPI dalam Kongres JKPI V. "Sebab, acara JKPI pertama kali digelar di Kota Solo, dan inisiator JKPI adalah Wali Kota Solo Bapak Joko Widodo yang saat ini menjadi Presiden RI," kata Agus.

Acara JKPI pertama kali digelar di Kota Solo pada 2008. Salah satu inisiator organisasi tersebut yakni Presiden RI, Joko Widodo yang kala itu menjabat sebagai Wali Kota Solo. Tujuan dibentuknya organisasi ini untuk menjaga kelestarian benda cagar budaya (BCB) peninggalan sejarah di Indonesia, melestarikan nilai-nilai budaya masa lalu untuk kemajuan masa kini dan masa mendatang.

 

Kota Solo mendapatkan penghargaan bersama 12 kota deklarator lainnya yakni Yogyakarta, Ternate, Banda Aceh, Bengkulu, Ambon, Baubau, Pangkal Pinang, Salatiga, Jakarta Utara, Bogor, dan Sawahlunto.  Pada kesempatan itu juga diserahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang telah berjasa pada pelestarian warisan budaya.

 

Kongres JKPI V yang dilaksanakan di Bogor pada Kamis-Sabtu (2-4/11), diikuti 40 kepala daerah, dibuka oleh Staf Ahli Kementerian Bappenas, Suhardi. Kongres JKPI V diawali dengan pameran produk unggulan dan pagelaran budaya nusantara di Bogor Creative Center, dilanjutkan kongres dan diakhiri dengan city tour di Prasasti Batu Tulis Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement