Jumat 26 Nov 2021 13:14 WIB

'Kelompok Antiperubahan Sedang Jegal Erick Thohir'

Kelompok antiperubahan ingin menghalangi upaya transformasi dan reformasi di BUMN.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pergerakan Rakyat Berdaulat, Wahab Talaohu, menilai upaya Menteri BUMN Erick Thohir (ET) melakukan reformasi dan transformasi di tubuh BUMN semakin mengusik kelompok antiperubahan sehingga ET kerapkali mendapat serangan, hoaks dan fitnah.

"ET ini pemimpin otentik. Komitmen beliau untuk melakukan transformasi dan reformasi di tubuh BUMN patut didukung. Karena ada kelompok anti perubahan yang sedang melancarkan serangan sistematis, hoax dan fitnah untuk menghentikan niat baik tersebut," ujar Wahab dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Jumat (26/11).

Baca Juga

Wahab menegaskan upaya transformasi dan reformasi di tubuh BUMN adalah amanat konstitusi karena berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, sekaligus demi merealisasikan visi dan misi presiden agar BUMN punya daya saing dan mampu beradaptasi dengan dinamika perkembangan zaman.

Wahab menyebut Erick melakukan transformasi menyeluruh, tidak hanya bisnis tapi sisi operasionalnya, transformasi human capital. Keluarga besar BUMN, induk BUMN, mau pun anggota BUMN disatukan dalam misi sama: BUMN untuk Indonesia dengan nilai-nilai yang sama sebagai core value yaitu AKHLAK.

“Maka kita bisa pastikan bahwa kelompok anti perubahan di tubuh BUMN, adalah mereka yang tidak punya akhlak. Sengaja melemahkan kinerja Menteri ET," ucap Wahab.

Meski mendapat serangan, fitnah dan hoaks, Wahab yakin kepemimpinan ET dalam melakukan reformasi dan transformasi di tubuh BUMN tidak akan surut. Tetapi akan terus konsisten di jalan perubahan.

Pemimpin yang otentik menurut Wahab adalah pemimpin yang punya value, tegas, bersih, komitmen dan berpihak pada rakyat. "Semua itu ada pada Menteri ET yang dapat kita lihat dari kinerjanya selama ini sebagai Menteri BUMN," kata Wahab.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement