Selasa 23 Nov 2021 10:55 WIB

Toilet SPBU Pertamina Gratis, Ini Komentar Pengamat

Kebijakan ini dapat menarik minat publik untuk lebih menggunakan SPBU milik BUMN.

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menilai instruksi Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta agar toilet di semua SPBU Pertamina digratiskan, sebagai kebijakan yang tepat.
Foto: ANTARA/Olha Mulalinda
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menilai instruksi Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta agar toilet di semua SPBU Pertamina digratiskan, sebagai kebijakan yang tepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menilai instruksi Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta agar toilet di semua SPBU Pertamina digratiskan, sebagai kebijakan yang tepat. Kebijakan ini dapat menarik minat publik untuk lebih menggunakan SPBU milik BUMN.

"Secara umum itu kebijakan yang bagus kalau memang toilet dan fasilitas umum lainnya di SPBU-SPBU milik BUMN baik yang berlokasi di rest area maupun nonrest area akan lebih bagus jika digratiskan, sehingga mungkin juga akan lebih menarik minat masyarakat untuk lebih menggunakan SPBU-SPBU dari pemerintah," ujar Eko saat dihubungi di Jakarta, Selasa (23/11).

Baca Juga

Menurut dia, kalau toilet di SPBU-SPBU tersebut bisa digratiskan tentunya akan sangat diapresiasi oleh masyarakat karena salah satu kebutuhan ketika masyarakat melakukan perjalanan selain mengisi bensin juga menggunakan fasilitas umum seperti toilet dan mushala.

Pengamat dari Indef itu juga menambahkan, jika toilet-toilet di SPBU Pertamina tersebut digratiskan maka perlu dipastikan pula aspek kebersihan dan perawatannya agar tetap terjaga. "Bagaimanapun yang namanya fasilitas publik rentan terhadap kerusakan, sehingga biaya pemeliharaan dan kebersihannya juga perlu diperhitungkan seandainya toilet-toilet di SPBU akan digratiskan," kata Eko.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir meminta kepada direksi Pertamina agar seluruh toilet di semua SPBU Pertamina yang dikelola langsung maupun dikerjasamakan dengan swasta bersifat gratis atau tidak dipungut biaya. Erick mengharapkan fasilitas umum seperti toilet harusnya gratis, karena pengusaha SPBU sudah mendapatkan keuntungan dari penjualan bensin, selain itu SPBU Pertamina juga dilengkapi toko kelontong.

Dengan demikian, lanjutnya, maka masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan saat mengisi BBM atau singgah di SPBU tersebut.

Erick pun akan menindaklanjuti pungutan biaya di toilet umum SPBU Pertamina yang berlokasi di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur, dengan menghubungi pemilik SPBU tersebut yang bernama Agus, setelah Menteri BUMN itu menggunakan toilet berbayar di SPBU Pertamina itu.

Selain itu, Menteri BUMN juga segera menginstruksikan kepada direksi Pertamina untuk memperbaiki persoalan toilet berbayar tersebut, mengingat seharusnya toilet SPBU yang berada di bawah Pertamina harusnya gratis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement