REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- PT Pindad memperkenalkan prototipe motor listrik, MotoEV, pada ajang balap motor internasional World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 19 - 21 November 2021.
Direktur Strategi Bisnis PT Pindad (Persero) Syaifuddin mengatakan, motor listrik itu akan menjadi salah satu produk unggulan perusahaan untuk menjawab kebutuhan kendaraan listrik dan mendukung program pemerintah. "Pindad saat ini telah menyelesaikan salah satu dari inovasi pengembangan produknya yakni motor listrik yang diharapkan akan menjadi jawaban atas kebutuhan kendaraan listrik di masa depan.
"Sesuai dengan misi pemerintah untuk menghadirkan kendaraan listrik yang akan mendukung program pemerintah dari sisi efisiensi energi yang ramah lingkungan sehingga ini akan menjadi salah satu produk unggulan Pindad," ujar Syaifuddin di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu (20/11).
Syaifuddin mendorong adanya kolaborasi dalam pengembangan kendaraan listrik di antara produsen kendaraan listrik di dalam negeri. Sudah saatnya kompetisi bergeser menjadi kolaborasi. "Kalau kompetisi muncul biaya yang besar, sedangkan kolaborasi hasilnya efisiensi," ucap dia.
Menurut Syaifuddin, Pindad mencoba mengembangkan produk ini untuk multifungsi sehingga bisa digunakan di segala medan baik di bidang pertahanan, industrial ataupun bidang-bidang lainnya yang membutuhkan mobilisasi yang cepat dengan efisiensi energi yang ramah lingkungan. MotoEV merupakan motor listrik karya Pindad yang sengaja didesain dan diselesaikan untuk ditampilkan pada ajang World Superbike 2021 di Mandalika.
Ke depannya Motor listrik ini diharapkan bisa dipasarkan baik di pasar lokal maupun pasar global. Hal ini sesuai dengan rencana jangka panjang Pindad untuk menjadi salah satu dari 100 besar perusahaan pertahanan global di tahun 2024.
Keunggulan utama produk motor listrik ini adalah murni buatan Pindad, hasil dari inovasi dan pengembangan dari anak bangsa dan memiliki TKDN yang tinggi. MotoEV adalah motor listrik dengan kekuatan 5 kW, menggunakan baterai litium dengan waktu pengisian daya sekitar 3-4 jam dan dapat menempuh jarak tempuh hingga 100 km dalam satu kali pengisian baterai dan memiliki kecepatan maksimal hingga 120 km/jam.
Keunggulan ini disamping lebih efisien dan ramah lingkungan juga akan memberikan penghematan yang cukup besar dari sisi penggunaan bahan bakar. Selama tiga hari ke depan masyarakat umum bisa melihat produk ini di ajang WorldSuperbike. Pindad juga berencana mencoba produk ini mengaspal di sirkuit Mandalika untuk melihat performanya, menguji tingkat kestabilan, ketahanan dan daya tahan dari motor listrik buatan Pindad setelah gelaran WorldSuperbike selesai.