REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan pada hari ini, Selasa (16/11). IHSG melemah ke posisi 6.598,40 melanjutkan perdagangan hari sebelumnya yang ditutup koreksi lebih dari setengah persen. 

Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG akan cenderung melemah hari ini sejalan dengan indeks saham di Asia. "Indeks saham di Asia dibuka turun setelah indeks saham utama di Wall Street semalam berakhir turun tipis," tulis Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Selasa (16/11). 

Menurut riset, investor mengalihkan fokus perhatian dari putaran terkini musim laporan keuangan korporasi ke sejumlah isu ekonomi yang lebih luas seperti gangguan pada rantai pasok, lonjakan inflasi dan dampaknya pada profitabilitas korporasi. Investor juga mengamati isu-isu lain yang akan menentukan laju pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2021 dan 2022.

Untuk hari ini, investor menantikan rilis data Penjualan Ritel AS untuk bulan Oktober yang diprediksi tumbuh 1,5 persen (MoM), lebih cepat dari pertumbuhan di bulan sebelumnya, 0,7 persen (MoM). Data ini penting karena akan membantu memperlihatkan seberapa besar momentum pada belanja konsumen memasuki musim libur akhir tahun ini. 

Selain itu, itu investor juga menantikan rilis laporan keuangan kuartal IV 2021 dari sejumlah perusahaan ritel besar di AS minggu ini seperti Home Depot dan Walmart (hari Selasa), Target (Rabu) dan Macy’s (Kamis).

Ikuti Whatsapp Channel Republika