Rabu 10 Nov 2021 05:08 WIB

Tren Teknologi yang Mengubah Dunia Digital Marketing

Dalam dunia digital marketing, kita mengenal istilah content marketing.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Tren Teknologi yang Mengubah Dunia Digital Marketing (Foto: Unsplash/ Andrew Neel)
Tren Teknologi yang Mengubah Dunia Digital Marketing (Foto: Unsplash/ Andrew Neel)

Dalam dunia digital marketing, kita mengenal istilah content marketing. Sebuah strategi pemasaran dimana kami membuat dan mendistribusikan konten yang menarik bagi audiens yang tepat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 

Tujuannya di sini bisa untuk memperkenalkan produk Anda (awareness), membangun hubungan baik dengan calon pelanggan (engagement), mendorong calon pelanggan untuk melakukan pembelian (konversi), atau mengajak pelanggan setia Anda untuk merekomendasikan produk Anda kepada orang lain (advokasi). Hal inilah yang di lakukan oleh Digital marketing agency.

Baca Juga: Identitas Digital Tersertifikasi Bisa jadi Solusi Berantas Pinjol Ilegal

Saat ini kontennya semakin beragam, baik berupa artikel, infografis, video kreatif, maupun audio. Strategi pemasaran dalam bentuk content marketing ini bukan hal baru bagi kami. Namun inovasi tren teknologi berikut mampu mengubah sistem pemasaran konten di tahun ini. Apa saja tren teknologinya? Berikut beberapa ulasan seperti dirangkum, Jumat (5/11/2021).

Baca Juga: Bertemu Dubes Portugal, Menkominfo: Bahas Dukungan Industri dan Jembatani Kesenjangan Digital

Kecerdasan Buatan

Anda pasti pernah melihat adegan di film robot yang bertingkah laku seperti manusia, contohnya Jarvis di film Ironman atau Matrix. Itulah gambaran teknologi Artificial Intelligence (AI) yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat. Bagaimana tidak, banyak perusahaan teknologi yang mulai mengembangkan teknologi ini seperti Apple dengan SIRI-nya, IBM dengan Watson-nya, dan Google DeepMind dengan WaveNet-nya.

Di bidang content marketing, AI dapat digunakan untuk memahami pola audiens dengan lebih baik sehingga konten yang dibuat bisa lebih relevan. Tidak hanya itu, AI juga memberikan wawasan tentang konten yang tepat untuk kata kunci yang Anda targetkan. Pencarian konten yang relevan, dan distribusi konten juga dapat dilakukan secara otomatis berkat teknologi Artificial Intelligence.

IoT

Saat ini, perangkat yang terhubung ke internet tidak hanya laptop, PC, atau smartphone. Banyak perangkat elektronik yang mulai terhubung dan berkomunikasi satu sama lain melalui internet. Dari sinilah istilah Internet of Things (IoT) berasal.

Tantangan bagi pemasar konten adalah membuat konten yang disesuaikan dengan perangkat ini. Mulai dari konten yang menginformasikan event berdasarkan area, data realtime, dan lain sebagainya.

Virtual Reality

Sejak beberapa tahun terakhir, teknologi Virtual Reality menjadi tren. Teknologi Virtual Reality merupakan teknologi yang dapat membawa kita ke dunia maya melalui perangkat tertentu. Kecanggihan yang dapat dihadirkan oleh teknologi VR tentunya dapat dimanfaatkan oleh para content marketer untuk mengembangkan konten visual. Hal ini tentunya akan menambah pengalaman tersendiri bagi target audience.

Augmented Reality

Apakah Anda penggemar game Pokemon Go? Ya, game yang resmi dirilis pada tahun 2016 ini merupakan implementasi dari teknologi augmented reality. Berbeda dengan teknologi VR, augmented reality justru menghadirkan dimensi virtual ke dunia nyata. Konten visual bisa menjadi bidang yang bisa digarap oleh para content marketer dengan platform teknologi ini. AR dapat membantu Anda menunjukkan kualitas produk Anda secara lebih detail dan lebih baik.

Siaran Langsung

Masyarakat di era informasi seperti sekarang ini menuntut segala informasi secara real time. Tuntutan ini dapat dimanfaatkan oleh content marketing untuk menyajikan konten secara real time juga. Dengan teknologi live streaming, Anda dapat menyajikan konten secara langsung dan sesuai permintaan.

Algoritma Mesin Pencari

Saat ini algoritma mesin pencari telah berkembang menjadi lebih canggih. Hal ini membuat pemasaran konten juga harus berkembang dalam menentukan kampanye untuk mendapatkan pengunjung organik. Persaingan untuk mendapatkan pengunjung organik lebih sehat karena algoritma mesin pencari menekan aktivitas 'kecurangan' ini.

e-Commerce & Media Sosial

Bagi para content marketer, banyaknya pengguna aktif menjadikan media sosial sebagai wadah bagi para pembuat konten untuk mendistribusikan konten dan membangun audiens. Di sisi lain, jual beli online melalui media sosial kini sudah sangat familiar di telinga kita. Media sosial adalah pasar bagi bisnis untuk menawarkan produk mereka.

Kebutuhan akan e-commerce di media sosial kemudian memunculkan hybrid e-commerce yang memungkinkan konsumen untuk membeli produk langsung pada iklannya di media sosial dengan sekali klik tanpa perlu mengunjungi situs e-commerce. Kondisi ini membuat beberapa media sosial bergeser tidak lagi menjadi platform konten. Pemasar konten perlu bersiap untuk menemukan platform alternatif.

Kelebihan Cloud Hosting salah satunya adalah dampak teknologi yang semakin maju membuat segalanya menjadi lebih mudah dan cepat, termasuk dalam dunia digital marketing. Salah satu pengaruh positif yang datang dari perkembangan teknologi adalah kemudahan dalam menangani server dan website, salah satunya adalah teknologi cloud hosting.

Kelebihan Cloud hosting Indonesia akan berdampak pada website yang digunakan untuk digital marketing, sehingga harus menggunakan dedicated server yang hanya ada di satu tempat dan ini menjadi salah satu penghambat kecepatan website. Tapi, sekarang cloud hosting sudah bisa mengatasinya.

Sederhananya, cloud hosting adalah layanan yang mengakses dengan beberapa server. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir dengan masalah yang biasanya menimpa server seperti ketidakstabilan dan sumber daya yang terbatas.

Adanya teknologi cloud memberikan Anda sumber daya yang tidak terbatas karena mengakses dengan beberapa server untuk menambah server baru tidak mengganggu server lain yang sedang berjalan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement