Kamis 04 Nov 2021 20:32 WIB

Pergerakan Penumpang Bandara El Tari Meningkat

Peningkatan penumpang itu mulai kelihatan sejak pertengahan Oktober 2021.

Ruang tunggu Bandara El Tari Kupang, NTT (ilustrasi). Bandara El Tari mencatat mulai terjadi peningkatan pergerakan penumpang,
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Ruang tunggu Bandara El Tari Kupang, NTT (ilustrasi). Bandara El Tari mencatat mulai terjadi peningkatan pergerakan penumpang,

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang melaporkan jumlah pergerakan penumpang yang melalui bandara tersebut mulai mengalami peningkatan semenjak kasus Covid-19 mengalami penurunan.

Humas Bandara El Tari Kupang Rahmat Sugeng, dalam laporan pergerakan penumpang pesawat yang diterima di Kupang, Kamis (4/11), mengatakan, peningkatan penumpang itu mulai kelihatan sejak pertengahan Oktober 2021 yang jumlah pergerakan penumpangnya mencapai 4.256 penumpang. "Peningkatan mulai kelihatan sejak pertengahan Oktober 2021 di mana jumlah penumpang berkisar dari 3.000 penumpang hingga 4.000 penumpang," kata dia.

Baca Juga

Rahmat mengatakan,  dibandingkan dengan September 2021, jumlah penumpang yang melewati bandara El Tari Kupang hanya mencapai 1.200an penumpang. Hal ini karena memang pada September, jumlah kasus Covid-19 masih cukup tinggi. Selain itu juga harga tes PCR yang masih mahal serta masih banyak yang belum menerima suntikan vaksin.

Ia pun mengatakan, meningkatnya pergerakan penumpang berpengaruh pada meningkatnya jumlah pesawat yang melalui Bandara El Tari. "Jika melihat jumlah pesawat yang datang dan pergi melalui bandara El Tari pada September dan Oktober tentu saja terjadi perbedaan," kata Rahmat.

Pada September 2021 jumlah pesawat yang datang dan pergi melalui bandara El Tari berkisar dari 43 hingga 53 pesawat dalam sehari. Tetapi pada Oktober, jumlah pesawat perhari yang tiba dan berangkat dari bandara El Tari berkisar dari 40 hingga 60 pesawat.

Ia juga memperkirakan jumlah penumpang dan pesawat akan kembali naik di beberapa hari ke depan. Hal itu mengingat saat ini harga PCR sudah turun serta sudah dibebaskannya pelaku perjalanan untuk memilih menggunakan tes PCR atau tes antigen.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement