Kamis 04 Nov 2021 06:20 WIB

Kementan Ekspor Produk Olahan Kentang ke Amerika dan China

Diharapkan ke depan ekspor produk olahan kentang dari Indonesia dapat terus meningkat

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor produk olahan keripik kentang industri yang menggunakan varietas medians ke Amerika Serikat dan China senilai Rp 2,8 miliar, Rabu (3/11)
Foto: fauzi ridwan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor produk olahan keripik kentang industri yang menggunakan varietas medians ke Amerika Serikat dan China senilai Rp 2,8 miliar, Rabu (3/11)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor produk olahan kentang industri yang menggunakan varietas medians ke Amerika Serikat dan China senilai Rp 2,8 miliar. Diharapkan ke depan ekspor produk olahan kentang dari Indonesia dapat terus meningkat dan disebar ke berbagai negara.

"Hari ini kita melakukan ekspor ke beberapa negara China dan Amerika kentang chips kentang yang sudah diindustrikan dan itu untuk pertama kali," ujarnya disela-sela acara gelar teknologi kentang industri di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Bandung Barat, Rabu (3/11).

Selama ini, ia menuturkan bahan baku keripik kentang yang dimakan di Indonesia mayoritas berasal dari luar negeri atau impor. Meski masih berskala kecil namun diharapkan ekspor dilakukan secara konsisten sehingga mampu diterima pasar dunia.

"Walau masih skala kecil, kita harap bahwa ini menunjukkan kemampuan kita dan hasil olahan produksi terutama kentang dengan varietas yang ada mampu diterima oleh dunia," katanya.

Yasin pun akan memfasilitasi para eksportir yang telah mempunyai pembeli untuk terus mengekspor produk olahan kentang. Sehingga diharapkan ke depan target ekspor produk olahan kentang dapat mencapai Rp 50 hingga 100 miliar.

Disamping itu, ia menuturkan selama dua tahun pandemi Covid-19 berlangsung kondisi sektor pertanian berjalan baik. "Kita dua tahun jalan (pandemi) pertanian tumbuh positif, Insya Allah mempersiapkan pangan untuk rakyat terus berjalan," katanya.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum meminta agar bupati dan wali kota untuk memasukan sektor pertanian dalam program skala prioritas. Sehingga anggaran untuk mendukung sektor tersebut dapat meningkat.

"Kami kepada bupati wali kota, pertanian di angkat grade jadi skala prioritas minimal pertanian skala prioritas ke 3 jangan 5.  Konsekuensi skala prioritas anggaran akan lebih besar," katanya.

Kepala Balista Harmanto mengatakan sudah terdapat 11 varietas kentang industri yang diluncurkan oleh balai diantaranya Var, Medians, Ventury Agrihorti, Golden Agrihorti, AR08, Spudy, Papita. Saat ini tiga varietas unggul yang terkenal dan diadopsi petani sentra  yaitu Medians, Venturi serta Golden Agrihorti.

Ia melanjutkan kontribusi Balitbangtan terhadap luas areal kentang nasional yaitu 50.000 ha dari total luas tanam nasional seluas 68.000 ha atau sebesar 73 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement