REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai pandemi Covid-19 sebenarnya dapat menjadi momentum untuk menstabilkan perekonomian. Selain itu, Wapres juga menilai pandemi juga bisa memperkuat sistem jaring pengaman sosial Indonesia yang sudah ada.

"Pandemi Covid-19 yang terjadi sesungguhnya dapat menjadi momentum untuk membuat struktur ekonomi yang lebih stabil, tangguh, inklusif dan berkelanjutan, serta sistem jaring pengaman sosial yang kuat," ujar Wapres dalam acara pembukaan acara “Silaturahim Kerja Nasional (SILAKNAS) MES Tahun 2021”, Jumat (29/10).

Wapres mengatakan, sistem ekonomi yang menjadi solusi kondisi tersebut adalah sistem ekonomi dan keuangan syariah. Menurut Wapres, hadirnya ekonomi dan keuangan syariah sebagai bagian integral dari sistem perekonomian nasional diharapkan dapat menjadi kerangka dasar dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Tak hanya itu, konsep ekonomi syariah juga diharapkan dapat memicu kebangkitan ekonomi umat. Untuk itu, Wapres menilai perlu upaya pengembangan inovasi-inovasi yang menciptakan nilai tambah perekonomian sekaligus untuk mengatasi persoalan kesenjangan perekonomian nasional.

Wapres juga berpesan agar sistem ekonomi dan keuangan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali.

"Adanya pilihan piranti ekonomi dan keuangan syariah semakin membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menerapkan prinsip syariah dalam melakukan kegiatan ekonomi dan keuangan," kata Wapres.

Karena itu, Wapres mendukung berbagai inisiatif dan inovasi yang telah dilakukan MES dalam membangun ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang lebih baik, sekaligus menjadi mitra pemerintah. Wapres mengingatkan, kunci utama keberhasilan dalam percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah terletak pada sinergi dan kolaborasi yang terpadu antar lembaga ataupun organisasi. 

"Saya berharap agar MES dapat bersinergi untuk menyukseskan program-program KNEKS. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada MES yang telah bersedia untuk bekerjasama dengan KNEKS, IAEI dan KADIN terutama dalam membangun program pusat inkubasi dan pemberdayaan para pengusaha syariah di berbagai daerah," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika