Sedangkan pada Oktober 2021, Anne mengatakan, volume rata-rata pengguna KRL Jabodetabek perhari naik sebesar 21 persen. “Angka ini menjadi sebanyak 341.945 penumpang perhari,” kata Anne dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (21/10).

Sedangkan untuk rata-rata volume pengguna pada hari kerja Oktober 2021 sebanyak 385.447 penumpang. Lalu rata-rata volume pengguna pada Sabtu, Ahad, dan hari libur hanya 262.190 penumpang.

Anne menambahkan, untuk KA Lokal Merak-Rangkasbitung PP sejak beroperasi kembali pada Oktober ini, rata-rata volume penggunanya adalah 1.847 pengguna perhari. Sementara itu pengguna KRL Yogyakarta-Solo dan KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) juga mulai meningkat.

Dia menuturkan, pada September 2021, volume rata-rata pengguna KRL Yogyakarta-Solo perharinya sebanyak 3.526 pengguna. Sedangkan volume rata-rata pengguna KRL Yogyakarta-Solo perhari pada Oktober 2021 naik sebesar 56 persen atau menjadi rata-rata 5.488 pengguna perhari.

“Sedangkan untuk rata-rata per hari volume pengguna KA lokal Prameks naik sebesar 47 persen dari rata-rata 721 pengguna perhari pada September menjadi 1.061 pengguna per hari pada Oktober ini,” jelas Anne.

Anne memastikan, KAI Commuter terus melakukan penyesuaian operasional dan layanan pada masa PPKM saat ini. Hal tersebut dilakukan seiring tren volume pengguna yang terus bertambah.

Dia menambahkan, KAI Commuter saat ini  mengoperasikan 999 perjalanan KRL Jabodetabek perharinya mulai sejak 17 Oktober 2021. Sebelumnya KAI Commuter hanya mengoperasikan sebanyak 994 perjalanan KRL Jabodetabek.

Sedangkan waktu operasional tetap berjalan normal mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB setiap harinya. Untuk KRL Yogyakarta-Solo saat ini KAI Commuter mengoperasikan 20 perjalanan dengan waktu operasional 05.00 WIB hingga 18.30 WIB.

Sementara itu, KA lokal Rangkasbitung-Merak (pergi pulang) beroperasi pukul 04.50 WIB hingga 21.25 WIB dengan 14 perjalanan perhari. Lalu KA Prambanan Ekspres melayani pengguna pukul 05.15 WIB hingga 17.35 WIB dengan delapan perjalanan setiap harinya.

Baca juga : Anak Usia Kurang dari 12 Tahun Sudah Bisa Naik KRL

Ikuti Whatsapp Channel Republika