REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Upaya mendorong ekspor usaha kecil dan menengah (UKM) terus dilakukan berbagai pihak. Salah satunya dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui program BNI Xpora. Melalui progran tersebut, beberapa pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) telah merasakan manfaat percepatan ekspor yang terintegrasi.
Peluncuran BNI Xpora dilaksanakan bersamaan dengan Acara Opening Ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) Tahun 2021 yang diusung Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (21 Oktober 2021). Acara tersebut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi serta jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Peluncuran BNI Xpora dilakukan oleh Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi. "Izinkan pada kesempatan ini Kami memperkenalkan BNI Xpora. Xpora merupakan bentuk dukungan BNI terhadap pelaku usaha nasional khususnya UMKM untuk mengembangkan usahanya agar Go Global. Layanan BNI Xpora ini dapat diakses melalui digital platform," ungkap Susi.
Sebagai rangkaian dukungan terhadap ekspor tersebut, BNI akan menyelenggarakan Global Trade Connection and Forum (GTCF) pada tahun 2022. Dimana BNI Xpora diharapkan dapat menjadi wahana untuk business matching perusahaan berorientasi ekspor di Indonesia dengan potensial buyer maupun investor dari luar negeri.
Peningkatan kelas UKM menjadi fokus utama melalui kemitraan dan kolaborasi dengan perusahaan besar dan masuk dalam rantai pasar global. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk nasional, dan membangun kemandirian ekonomi nasional. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari upaya percepatan digitalisasi seluruh pemangku kepentingan, antara lain Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, Bea dan Cukai, BKPM, e-commerce, asosiasi perdagangan global, hingga Smesco.
Setelah lebih dari 1,5 tahun pandemi dengan kondisi ekonomi yang menantang, semangat memulihkan kembali cross-border trade transaction sangat terasa dalam penyelenggaraan TEI ke-36 Digital Edition di tahun 2021 ini, dengan adanya tema “Reviving Global Trade”.
BNI sebagai agent of change dalam digitalisasi transaksi keuangan nasional, secara aktif mendorong digitalisasi bisnis proses dan layanan bagi segenap nasabah dan mitra. Hal ini sangat sejalan dengan tujuan penyelenggaraan TEI tahun 2021 yaitu mendorong percepatan transformasi perdagangan secara digital. Digitalisasi ini akan memberikan akses tak terbatas bagi seluruh pelaku usaha dalam hal promosi, kemitraan, penetrasi pasar baru baik lokal maupun global, membangun citra positif, meningkatkan daya saing produk dan jasa, serta transaksi keuangan yang cepat dan seamless.
Tujuh Kota
Oleh karena itu, BNI berkomitmen dalam pengembangan UKM nasional dan digitalisasi UKM. BNI memperkenalkan BNI Xpora yang telah memberikan layanan di 7 kota yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. Selain itu, BNI Xpora juga dapat diakses oleh pelaku usaha UKM di seluruh Indonesia bahkan diaspora yang berada di mancanegara melalui Digital Platform BNI Xpora.
Melalui BNI Xpora, dengan tagline Ekspor Menjadi Mudah, BNI memberikan layanan terintegrasi dan pendampingan kepada UKM menjadi lebih produktif (Go Productive), meningkatkan literasi, inklusi, dan kapabilitas digital (Go Digital), serta mampu mengembangkan usahanya hingga menembus pasar global (Go Global).
"BNI Xpora juga kami canangkan menjadi orkestrator ekosistem bisnis nasional yang mampu memfasilitasi UKM dan Diaspora Indonesia sebagai buyer dan seller, serta menyiapkan enablers bagi transaksi ekspor-impor lainnya, melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholders dan strategic partner," papar Susi.
Peran penting dalam upaya mendorong ekspor dan memperkuat fungsi BNI Xpora adalah dengan adanya kantor cabang BNI di 6 pusat keuangan dunia. Melalui kantor BNI di Singapura, Hong Kong, Seoul, Tokyo, London, dan New York upaya membuka akses ke pasar global semakin dipertajam.
"BNI juga menyertakan platfrom digital terintegrasi serta akses pasar global dengan memanfaatkan jaringan BNI di Kantor Cabang Luar Negeri untuk business matchmaking, serta berkolaborasi dengan beberapa lembaga terkait. Ketangguhan, adaptif, dan kolaboratif menjadi kunci bagi pelaku ekspor dan UKM untuk bangkit menghadapi berbagai tantang saat ini“, kata Susi menambahkan.
BNI Xpora Dongkrak Kredit Ekspor
Bersamaan dengan launching BNI Xpora tersebut, BNI juga turut mendukung perluasan akses ekspor tanaman hias melalui kegiatan Workshop Akselerasi Ekspor Tanaman Hias yang dilaksanakan di Kabupaten Bogor, kerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Kab Bogor. Diikuti oleh puluhan eksportir tanaman hias di daerah Bogor dan sekitarnya. Workshop tersebut bertujuan memberikan solusi bagi para UKM untuk dapat memperluas akses pasarnya sekaligus solusi atas kebutuhan permodalan dan layanan perbankan lain untuk mendukung usaha ekspor tersebut.
Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menyampaikan, “Kegiatan ini menjadi bukti komitmen BNI mendorong peningkatan nilai tambah dan daya saing UKM di pasar global pada para petani tanaman hias, sehingga nantinya turut membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujar Iqbal.
Selain memberikan dukungan permodalan melalui KUR, BNI juga berperan dalam membangun ekosistem pertanian florikultura dengan membentuk jaringan serta pendampingan terhadap UKM serta korporasi. Pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani tersebut dilakukan agar dapat menjadi hub dalam jaring ekosistem yang ada.
“BNI akan terus menghadirkan berbagai macam inovasi produk baik pembiayaan maupun layanan perbankan lainnya agar dapat diakses oleh semakin banyak UKM dan mendorong UKM untuk dapat Go Ekspor melalui BNI Xpora. Hal tersebut sejalan dengan komitmen BNI mendukung bisnis UKM Indonesia untuk dapat bersaing di Pasar Global”, tutup Iqbal.
Dukungan Layanan Internasional BNI
Direktur Tresury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menyampaikan, “Salah satu keunggulan kami dalam mendukung bisnis di pasar global adalah melalui jaringan outlet BNI yang tidak hanya di dalam negeri namun juga tersebar di sentra dan pusat bisnis dunia yaitu melalui Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI yang memegang peran penting dalam menyukseskan BNI Xpora, terutama dengan fasilitas Go Global”, ujar Henry.
Hadirnya KCLN BNI menjadi salah satu value proposition BNI untuk dapat merealisasikan UKM go global, melalui program konsultasi mengenai kondisi pasar tempat KCLN berada, hingga business matching dengan mitra-mitra KCLN BNI.
“Kami memberikan kemudahan kepada para eksportir untuk mendapatkan akses kepada importir dengan melakukan business matching melalui kerjasama BNI dengan Lembaga/asosiasi di luar negeri (seperti Chamber of Commerce setempat, Asosiasi Importir, KBRI, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)”, tambah Henry.