Ahad 17 Oct 2021 17:59 WIB

Erick Thohir: BHC Jadi Wisata Andalan Lampung

Proyek BHC memiliki potensi besar untuk dikembangka jadi pariwisata lokal andalan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berbincang dengan Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi (kanan) saat meninjau pembangunan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) di kawasan Menara Siger, Lampung, Sabtu (16/10/2021). Bakauheni Harbour City (BHC) diharapkan akan menjadi tumpuan pariwisata lokal di Provinsi Lampung.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berbincang dengan Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi (kanan) saat meninjau pembangunan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) di kawasan Menara Siger, Lampung, Sabtu (16/10/2021). Bakauheni Harbour City (BHC) diharapkan akan menjadi tumpuan pariwisata lokal di Provinsi Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan proses keberlanjutan pelaksanaan pembangunan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) yang akan menjadi andalan pariwisata lokal di Provinsi Lampung. Pemerintah berkomitmen membantu pembangunan BHC, infrastruktur jalan, dan air bersih.

“Proyek BHC memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan dan menjadi pariwisata lokal andalan di Lampung,” kata Erick Thohir dalam kunjungan kerjanya Menara Siger kawasan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (16/10) lalu.

Baca Juga

Dia mengatakan, pemerintah komitmen untuk penyelesaian proyek BHC tersebut dengan menggelontorkan anggaran lebih dari Rp 500 miliar dalam program pariwisata Provinsi Lampung. Anggaran tersebut juga diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur dasar jalan dan air bersih.

Proyek pembangunan BHC tahap awal mendapat dukungan dari PT ASDP bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Diantaranya pembangunan Masjid Raya, Creative Hub dan UMKM Center, serta revitalisasi Taman Budaya Siger dengan nilai investasi sebesar Rp 45 miliar.

Sedangkan proyek pembangunan bagian BHC yakni Theme Park Krakatau Park ditargetkan dapat segera terealisasi pada pertengahan tahun depan, dan rencananya proyek tersebut akan rampung pada akhir tahun 2022.

photo
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) berbincang dengan Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi (kanan) saat meninjau pembangunan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) di kawasan Menara Siger, Lampung, Sabtu (16/10/2021). Bakauheni Harbour City (BHC) diharapkan akan menjadi tumpuan pariwisata lokal di Provinsi Lampung. - (Antara/Dhemas Reviyanto)

 

Selain itu, proyek Game Changer ASDP seluas 214 hektare akan melibatkan kolaborasi ASDP dan Pemprov Lampung, PT Hutama Karya, untuk penyelesaiakan beberapa milestone diataranya penetapan status kawasan sebagai proyek strategis nasional, pembentukan perusahaan pengelola kawasan, finalisasi detail masterplan, serta perencanaan infrastruktur kawasan.

Sedangkan tahap pertama pengembangan kawasan yang ebrada di lahan PT ASDP telah direncanakan pembangunan Masjid Bakauheni yang dapat menampung jamaah 2.000 orang. Selain itu, pembangunan Creativ Hub dan UMKM Center, dan revitalisasi Taman Budaya Menara Siger dengan nilai proyek Rp 45 miliar. Adapun groundbreaking tahap pertama ditargetkan pada pekan ketiga Oktober 2021.

Erich Thorir menyambut antusias kehadiran Bakauheni Harbour City, dengan harapan agar masyarakat Lampung juga memiliki kebangkaan dan antusiasmen terhadap kawasan ini, yang terus berprogres bersama BUMN ASDP.

Ke depan, dia mengatakan, proyek BHC ini akan menyerap tenaga kerja, bersinergi dengan pelaku UMKM dari masyarakat lokal, seingga dapat menjadi lokomotif ekonomi warga Lampung dan Sumatra. Selain dapat mendongkrak sektor pariwisata, dengan ekosistem BUMN yang bersinergi bersama seluruh stakeholder.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement