Selasa 12 Oct 2021 16:38 WIB

IHSG Ditutup Menguat Terkerek Kenaikan Indeks LQ45

Pergerakan IHSG didominasi oleh saham sektor kesehatan, properti, dan keuangan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang hari ini ditutup menguat 0,41 persen ke level 6.486,26.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang hari ini ditutup menguat 0,41 persen ke level 6.486,26.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang hari ini ditutup menguat 0,41 persen ke level 6.486,26. Penguatan IHSG ditopang oleh saham-saham kelompok indeks LQ45 yang naik hingga 0,51 persen.  

Pada perdagangan hari ini, pergerakan IHSG didominasi oleh saham sektor kesehatan, properti, keuangan, infrastruktur dan teknologi. Di sisi lain, investor asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp 428,6 miliar. 

"Dari dalam negeri, IHSG mendapat sentimen positif dari kebijakan tax amnesty atau pengampunan pajak jilid kedua yang diakomodasi dalam Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP)," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Selasa (12/10).

Sementara itu, penguatan IHSG tidak sejalan dengan indeks saham global yang cenderung melemah hari ini. Di Asia, Nikkei 225 terkoreksi 0,94 persen, Hang Seng dan Shanghai Composite masing-masih terpangkas 1,43 persen dan 1,25 persen.

Menurut riset, pasar regional Asia bergerak melemah karena terimbas kekhawatiran kondisi rebound ekonomi global dari resesi pandemi Covid-19 di tengah lonjakan harga energi dan kenaikan inflasi. 

Kondisi menjadi perhatian banyak negara sehingga pembuat kebijakan menghadapi tekanan yang sulit untuk mendukung pertumbuhan. Di sisi lain, gangguan pasokan domestik dan interbal masih membayangi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement