Sabtu 09 Oct 2021 11:26 WIB

KSAL Kaji Pos AL Tanjung Pandang Naik Tipe Jadi Lanal

Provinsi Babel sangat strategis, bahkan merupakan Alur Laut Kepulauan Indonesia.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Foto: ANTARA /M Risyal Hidayat
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono akan mengkaji peningkatan Pos Angkatan Laut (AL) di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menjadi Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) tipe C dalam mengamankan perairan daerah itu.

"Apakah Pos AL yang ada di Belitung bisa menjadi Lanal, tentunya kami cek dan mengkaji dulu," kata Yudo dalam keterangan persnya diterima di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Babel, Sabtu (9/10).

Yudo mengatakan, Babel sangat strategis, bahkan merupakan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Hanya saja, masih perlu dilakukan peninjauan terlebih dulu berkenaan dengan sarana dan prasarana, seperti memiliki dermaga yang mampu menampung kegiatan operasional seperti KRI, pesawat udara maupun Marinir.

Begitu pula unsur pendukung seperti dermaga, mako dan lainnya sebagai pendukung operasional. "Nantinya akan diputuskan apakah memenuhi syarat untuk ditingkatkan dari Pos AL menjadi Pangkalan AL tipe C atau tipe D, akan kita kaji dulu," kata Yudo.

Dia mengatakan, pelaksanaan pendaratan khusus (ratsus) yang digelar di Tanjung Pandan pada Jumat, berjalan lancar. Yudo pun memberikan kesannya atas lokasi yang dijadikan tempat pelatihan. Menurut dia, kawasan Pantai Tanjung Kelayang yang dikenal berpasir putih tanpa ombak cukup menantang.

Pasalnya, walaupun pelatihan oleh pasukan amfibi sebenarnya dapat dilakukan pada medan atau tipe pantai seperti apa pun, Yudo mengakui, bebatuan di kawasan pantai cukup menyulitkan. Hal itu berbeda yang dijumpainya di wilayah lain yang berombak besar. "Semua pantai kita latihkan. Walaupun di sini tidak dilaksanakan latihan besar, tetapi tetap bisa dilakukan latihan-latihan khusus lainnya," ujar Yudo.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi yang didampingi Kapolda Irjen Anang Syarif Hidayat mengataka, siap menunggu arahan TNI AL jika memang Babel perlu didirikan Pangkalan AL tambahan selain di Belinyu. Dia mengaku akan mengkaji terlebih dulu apakah ada lahan yang bisa digunakan untuk pendirian Pangkalan AL di Belitung.

"Kami sangat mendukung peningkatan kelas Pos AL Belitung menjadi Lanal, karena akan mengoptimalkan pengamanan laut Babel khususnya Belitung," kata Erzaldi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement