REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif peresmian integrasi transportasi Jabodetabek bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Stasiun Tebet, Jakarta, Rabu (29/9). Erick mengatakan peresmian integrasi transportasi Jabodetabek mematahkan persepsi negatif tentang Jakarta yang disebut sebagai kota tua.
Erick menilai kolaborasi yang dikerjakan dengan sepenuh hati dapat membuka mata banyak pihak yang selalu skeptis dan memandang negatif Jakarta. "Jakarta kembali dibenahi dan bisa bangkit karena memang ini ibu kotanya Indonesia saat ini dan ini juga membuktikan persepsi yang sekarang digalang di banyak negara bahwa kita Indonesia terpuruk, Jakarta terpuruk, kita jawab dengan bekerja, tidak dengan omongan," ujar Erick.
Erick menyampaikan integrasi transportasi Jabodetabek tak hanya sekadar pembenahan pada aspek transportasi, melainkan juga menciptakan ekosistem yang sehat bagi BUMN yang menjalankan aksi korporasi dan juga peningkatan pelayanan publik.
"Saya lihat juga stasiun ini tidak memberikan saja servis kepada warga sekitarnya, tetapi juga UMKM yang hidup yang hari ini sangat terdampak karena covid-19," ucap Erick.
Erick mengaku sangat mengenal wilayah Tebet lantaran ia lahir dan tumbuh dewasa di depan Pasar Tebet. Erick menilai masyarakat Tebet berterima kasih atas pembangunan moda transportasi yang ada di sini.
"Ini sangat diapresiasi warga sekitar. Saya yakin dengan adanya moda transportasi ini juga usaha-usaha di sekitarnya akan tumbuh kembali dan insya Allah kami dari Kementerian BUMN terus mendukung program-program yang ada di Gubernur DKI dan juga disinergikan oleh dengan Menteri Perhubungan," kata Erick.
Dalam kesempatan tersebut, Erick bersama Anies dan Budi juga menyaksikan pencanangan kartu dan aplikasi JakLingko, pencanangan pembangunan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) dan revitalisasi Stasiun Sudirman, peresmian penataan kawasan stasiun tahap II, dan enandatanganan dokumen integrasi transportasi Jabodetabek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika