REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panasonic Corp akan mengurangi lebih dari seribu pekerjaan di Jepang pada akhir bulan. Pengurangan pekerjaan ini dilakukan melalui program pensiun dini sebagai bagian dari rencana reorganisasi struktural.
Program pensiun sukarela ini menargetkan karyawan yang telah bekerja selama atau lebih dari 10 tahun. Dilansir Japan Today, Senin (27/9), ini dilakukan seiring dengan rencana perusahaan mereformasi divisi bisnisnya pada 1 Oktober.
Pengurangan tenaga kerja ini merupakan satu persen dari personel domestik. Jumlah ini juga lebih sedikit dari pengurangan pekerja pada awal 2000-an dengan skema serupa.
Perusahaan induk ini akan berubah menjadi perusahaan induk pada April tahun depan. Divisinya akan beroperasi sebagai entitas terpisah untuk mendorong pengambilan keputusan yang cepat.
Penjualan Panasonic Group pada tahun fiskal yang berakhir maret mengalami penurunan di bawah 7 triliun yen. Ini terjadi untuk pertama kalinya dalam 25 tahun karena pandemi.