REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyalurkan bantuan sebesar Rp 5 miliar digunakan pembangunan Islamic Center Persatuan Islam (Persis) DKI Jakarta di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, bantuan tersebut merupakan upaya perseroan mendukung inisiatif strategis yang dapat memperkuat upaya pengembangan umat. Bank Mandiri menyadari peran rumah ibadah sebagai media pembelajaran umat secara inklusif sangat penting.
Di Islamic Centee, umat tidak hanya dapat belajar mengenai agama, tapi juga mengenai ekonomi dan sosial budaya. "Harapannya, umat akan merasakan kemaslahatan yang optimal dari keberadaan Islamic Center ini," ujar Darmawan dalam keterangan resmi seperti dikutip Rabu (22/9).
Menurut Darmawan, rencana anggaran tersebut digunakan merenovasi bangunan Masjid Al Ittihad, serta pembangunan fasilitas pendukung seperti gedung pendidikan (aula, ruang kelas dan etalase UMKM) serta gerbang utama area Islamic Center. Adapun seremoni peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti pembangunan Islamic Center Persis ini dilakukan oleh Ketua Umum PP Persis KH Aceng Zakaria bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Islamic Center merupakan salah satu tempat edukasi dan pembinaan masyarakat mengenai ilmu agama Islam yang fungsinya memfasilitasi kebutuhan masyarakat muslim, beribadah, belajar, berdagang, serta bermusyawarah.
Di dalam kompleks Islamic Center, terdapat masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan. Namun, selain itu masjid juga sering digunakan berbagai kegiatan lain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, lanjut Darmawan, pemberian dukungan itu sejalan dengan perilaku AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) yang menjadi nilai budaya kerja Bank Mandiri sebagai perusahaan BUMN.