REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk memastikan untuk menunda rencana initial public offering (IPO) dua anak usahanya yakni Waskita Karya Realty (WKR) dan Waskita Karya Infrastruktur (WKI). Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan hal tersebut disebabkan kondisi pandemi Covid-19. 

"Jadi IPO WKI dan WKR sepertinya harus ditunda. Artinya akrena Covid-19 kemarin kami belum bisa menyiapkan untuk itu," kata Destiawan dalam konferensi video, Senin (20/9). 

Meskipun begitu, Destiawan memastikan perusahaan sudah menyiapkan rencana lain untuk dilakukan tahun ini hingga 2022 kepada WKR dan WKI. Destiawan mengatakan, Waskita pada 2021 sudah menyiapkan rencana bisnis untuk WKI dan WKR. 

Destiawan mengatakan dengan begitu kedua anak usaha tersebut lebih siap nantinya untuk melantai di bursa. "Kami harapkan nanti 2023 lah supaya tahun depan bisa dilihat performanya sehingga tahun berikutnya bisa melanjutkan program IPO," ungkap Destiawan. 

Saat ini, baru satu anak usaha Waskita yang sudah melakukan IPO yakni PT Waskita Beton Precast Tbk. Anak usaha Waskita tersebut telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2016.

Ikuti Whatsapp Channel Republika