REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyebutkan data yang terintegrasi menjadi kunci untuk menciptakan perekonomian yang maju. Hal ini mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas kebijakan pemerintah.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan pemerintah bersama otoritas berupaya menciptakan sebuah sistem yang mampu melayani kebutuhan masyarakat serta dunia usaha secara transparan, kompetitif, dan inovatif.
“Sistem yang diciptakan pemerintah harus mampu memberikan layanan yang mudah, sederhana, tepat waktu dan mampu dikompetisikan dengan negara-negara lain. Ini menjadi tantangan suatu perekonomian maju adalah bagaimana kita meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya,” ujarnya dilansir dari laman Kementerian Keuangan seperti dikutip Selasa (14/9).
Menurutnya kemampuan pemerintah untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara kementerian/lembaga (K/L) turut menjadi faktor utama untuk menciptakan efisiensi sebuah perekonomian.
“Ini adalah tantangan tidak mudah bagi sebuah perekonomian sebesar Indonesia. Berbagai K/L memberikan pelayanan kepada dunia usaha dengan standar, prosedur dan persyaratan yang tidak begitu rumit,” katanya.
Maka itu, lanjut Sri Mulyani, pemerintah berupaya memperbaiki tata kelola dan sistem agar semakin terintegrasi sekaligus menciptakan sinergi dan kolaborasi, sehingga dapat memberikan keringanan bagi masyarakat dan dunia usaha.
“Salah satu upaya pemerintah dalam mengintegrasikan data adalah melalui Indonesia National Single Window (INSW) yakni suatu sistem terintegrasi secara nasional yang memudahkan pelaku usaha untuk memenuhi persyaratan dan regulasi dari K/L serta pemerintah daerah,” ungkapnya.