Jumat 10 Sep 2021 14:04 WIB

Bank Victoria Perkuat Produk dan Layanan Digital

Bank Victoria berencana bekerja sama dengan salah satu sistem pembayaran.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Bank Victoria
Bank Victoria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Victoria International Tbk berencana mengembangkan produk dan layanan berbasis digital. Perusahaan berencana melakukan kerja sama dengan salah satu sistem pembayaran atau e-commerce.

Direktur Utama Bank Victoria Ahmad Fajar mengatakan upaya tersebut untuk memudahkan transaksi bagi nasabah.

“Kami akan meningkatkan kapabilitas infrastruktur teknologi informasi yang mumpuni, sehingga dapat menjadi pondasi atau kerangka yang kuat untuk mendukung proses digitalisasi proses bisnis dan operasional,” ujarnya saat paparan publik secara virtual, Jumat (10/9).

Menurutnya perusahaan juga memperkuat layanan mobile banking dan internet banking yang akan menjadi satu leverage aplikasi. 

“Mungkin mobile banking yang akan kami keluarkan, kami juga ingin berjajar dengan bank-bank besar yang sudah mengeluarkan superapps,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank Victoria Rusli Lim menambahkan perusahaan mengalokasikan capex teknologi informasi sebesar Rp 100 miliar pada angka waktu tiga sampai lima tahun ke depan. Perusahaan juga berencana untuk menambah modal inti minimum (MIM) sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi Rp 3 triliun pada 2022.

“Target itu akan dipenuhi melalui penerbitan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue serta divestasi anak perusahaan, PT Bank Victoria Syariah,” ucapnya.

Saat ini, Bank Victoria masuk dalam kategori BUKU II dengan modal inti sebesar Rp 1,7 triliun. Berdasarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, MIM bank umum harus sebesar Rp 3 triliun pada akhir 2022.

“Rights issue tahun ini telah masuk dalam rencana bisnis bank (RBB) dan dipastikan akan digelar pada kuartal IV 2021. Aksi korporasi tersebut akan dilakukan hingga 2022,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement