Rabu 08 Sep 2021 09:27 WIB

BTPN Syariah Berkomitmen tak Beralih Pasar

Sejak awal berdiri, BTPN Syariah salurkan 100 persen pembiayaannya pada sektor UMKM.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Pekerja menata botol kemasan aneka varian sambal di Rumah Produksi Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Mr. Phep Lhokseumawe, Aceh, Selasa (7/9). PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN Syariah) berkomitmen tidak akan beralih pangsa pasar dari segmen ultra mikro prasejahtera meski kompetitor terus bertambah.
Foto: Antara/Rahmad
Pekerja menata botol kemasan aneka varian sambal di Rumah Produksi Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Mr. Phep Lhokseumawe, Aceh, Selasa (7/9). PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN Syariah) berkomitmen tidak akan beralih pangsa pasar dari segmen ultra mikro prasejahtera meski kompetitor terus bertambah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN Syariah) berkomitmen tidak akan beralih pangsa pasar dari segmen ultra mikro prasejahtera meski kompetitor terus bertambah. Direktur Kepatuhan & Sekretaris Perusahaan BTPN Syariah, Arief Ismail mengatakan BTPN Syariah akan tetap fokus di segmen yang saat ini digarap.

"Kami akan tetap berada di segmen prasejahtera ini sesuai dengan visi dan misi, ini sudah sejalan dengan rencana bisnis yang juga sudah disampaikan ke OJK," katanya dalam konferensi pers Public Expose IDX BTPN Syariah, Selasa (7/9).

Sejak awal berdiri, BTPN Syariah menyalurkan 100 persen pembiayaannya pada sektor UMKM, khususnya ultra mikro. Sesuai visinya dalam membuka akses kepada jutaan nasabah inklusi di pelosok Indonesia, melalui pelayanan dan pendampingan yang terukur dan berkelanjutan.

BTPN Syariah melakukan pendekatan yang unik dengan cara menjemput bola. Selain itu dengan melayani serta mendampingi langsung ke sentra sentra nasabah memberikan pembelajaran yang penting bagi bank dalam menciptakan produk dan layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan nasabah.

 

Seiring berjalannya waktu, nasabah yang termasuk dalam segmen ultra mikro ini telah bertumbuh. Digitalisasi menjadi salah satu strategi yang dilakukan BTPN Syariah namun dengan tetap memperhatikan kebutuhan dari segmen pasar.

"Kami telah merancang layanan digital yang paling sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan nasabah inklusi menyerap teknologi, inovasi ini terus disempurnakan di waktu mendatang," katanya.

BTPN Syariah juga menyambut lebih banyak pihak yang masuk ke segmen ini, salah satunya yang baru diresmikan adalah Holding Ultra Mikro milik BUMN. Direktur Bank BTPN Syariah, Fachmy Achmad mengatakan tidak khawatir karena kompetisi akan berdampak baik untuk nasabah.

"Tentu ini akan menjadi alasan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik," katanya.

Fachmy mengatakan dengan semakin banyaknya pemain yang masuk ke segmen ini, maka akan memberi kesempatan bagi masyarakat dan nasabah untuk memilih. Semakin banyak pilihan akan semakin baik untuk mereka. BTPN Syariah sendiri akan fokus memberikan pelayanan terbaik dari sisi jasa keuangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement