REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) mencatatkan empat laba bank BUMN sebesar Rp 29,9 triliun pada kuartal II 2021. Adapun keempat bank BUMN antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Ketua Himbara Sunarso mengatakan, perolehan laba naik 18,4 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 25,25 triliun. Kinerja ini tidak terlepas dari kecakapan Himbara dalam merespons pandemi.

"Jadi secara keseluruhan, kondisi ini ada hikmahnya, bahwa sejak 97 sering krisis," kata Sunarso, Kamis (2/9).

Sunarso melanjutkan, akibat sering krisis, risiko industri, regulasi, disiplin industri, dan manajemen risiko jadi lebih sigap. Pada krisis yang berat ini, kebijakan pun relatif tepat merespon tantangan.

Dari sisi aset, Himbara mencatat aset sebesar 3.904,3 triliun pada kuartal II 2021. Adapun realisasi ini naik 7,7 persen dibandingkan posisi sama tahun lalu senilai Rp 3.625,3 triliun. 

Sunarso menyatakan, Himbara melihat pasar dan bisnisnya tidak dalam kondisi yang optimal. Himbara berterima kasih pada pemerintah atas upaya mengangkat geliat ekonomi.

"Himbara ada di belakangnya karena ekonomi digerakkan stimulus, bisnis Himbara ikuti stimulus pemerintah," ucap Sunarso.

Ikuti Whatsapp Channel Republika