Kamis 26 Aug 2021 15:26 WIB

Tol Layang Dalam Kota Bisa Angkat Nilai Properti

Jalan tol ini juga akan terintegrasi dengan kawasan-kawasan produktif

Jalan Tol Dalam Kota Kelapa Gading-Pulo Gebang, Jakarta.
Foto: .
Jalan Tol Dalam Kota Kelapa Gading-Pulo Gebang, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalangan pengembang properti menyambut baik kehadiran jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang, Jakarta. Jalan tol sepanjang 9,3 kilometer itu diresmikan Presiden Jodo Widodo, Senin (23/8) lalu.

Jalan tol Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang merupakan bagian dari 6 ruas Tol Dalam Kota Jakarta. Keberadaannya melengkapi struktur jaringan jalan bebas hambatan di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi), yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR). 

Kehadiran jalan tol ini juga akan terintegrasi dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan. Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk, Helen Hamzah, mengatakan, jalan tol telah meningkatkan aksesibilitas terhadap Jakarta Garden City (JGC). 

“Masyarakat masa kini cenderung mempertimbangkan untuk memilih kawasan hunian yang dekat dengan jalan tol. Kelebihan properti yang dekat dengan jalan tol adalah aksesibilitas yang baik untuk mencapai berbagai tujuan atau pusat aktivitas sehingga cenderung mengurangi waktu tempuh perjalanan,” ujar dia.

JGC merupakan township yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses, anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk. Pengembang nasional ini juga salah satu pelaku usaha yang menyambut baik perpanjangan kebijakan insentif pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) atas pembelian rumah tapak serta unit hunian rumah susun. Semua kebijakan itu dibuat hingga Agustus 2021, namun kemudian diperpanjang hingga akhir Desember 2021. 

Hal ini diimplemantasikan dengan memanfaatkannya untuk mendukung penjualan produk-produk hunian eksisting di seluruh proyek Perseroan. Program ini sekaligus bentuk dukungan perusahaan untuk memudahkan masyarakat memiliki hunian. 

“Kami optimistis dengan perpanjangan insentif PPN akan mendorong masyarakat membeli properti, baik untuk ditempati maupun tujuan investasi di saat pandemi yang hingga saat ini belum juga usai. Untuk itu, kami selalu berupaya membuat berbagai promo-promo menarik untuk meningkatkan penjualan, diantaranya dengan menggelar Promo Merdeka,” ujar Helen Hamzah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement