REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) membukukan kinerja positif pada semester I 2021. Emiten pengelola jalan tol tersebut mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 1,62 persen dari Rp6,77 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 6,88 triliun pada tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan Jasa Marga utamanya ditopang oleh pendapatan jalan tol. Pada paruh pertama tahun ini, pendapatan tol perseroan meningkat jadi Rp 5,23 triliun atau tumbuh 33,75 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 3,9 triliun.
Di sisi lain, pendapatan konstruksi perseroan mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 49,38 persen dari Rp2,4 triliun menjadi Rp1,2 triliun. Selain itu, pendapatan usaha lainnya juga turun menjadi Rp410,26 miliar.
Meski demikian, emiten dengan kode saham JSMR ini masih bisa mencetak pertumbuhan laba bersih. Pada periode yang berakhir 30 Juni 2021, JSMR memperoleh laba bersih sebesar Rp 855,63 miliar atau tumbuh 709,25 persen dibandingkan periode tahun lalu sebesar Rp105,72 miliar.
Kenaikan laba bersih perseroan ini salah satunya ditopang oleh pelepasan investasi sebesar Rp 788,74 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham JSMR pun turut meningkat dari Rp14,57 menjadi Rp117,89.
Sementara itu, terhitung sejak 30 Desember 2020 hingga 30 Juni 2021, total aset JSMR tercatat sebesar Rp103,04 triliun. Sedangkan kas dan setara kas perseroan tercatat sebesar Rp3,95 triliun.