REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN terus mendorong percepatan penanganan Covid-19 dengan menggerakkan perusahaan pelat merah untuk berkontribusi dukung pasokan oksigen bagi pasien Covid-19.
Menteri BUMN, Erick Tohir, secara khusus mengapresiasi dukungan para BUMN termasuk Pertamina bersama anak perusahaannya dalam percepatan penanganan pasokan oksigen. Saat ini, BUMN melakukan tugas-tugas ini untuk pendukung kementerian lain, seperti kebutuhan oksigen di Rumah Sakit (RS) yang sangat penting untuk saat ini.
"Kita memang tidak memproduksi oksigen untuk medical, tetapi fasilitas yang kita punya bisa ditukar sebagian untuk medical. Ini yang saya tekankan kepada seluruh direksi BUMN bahwa kita harus menjadi service-oriented bukan birokrasi. Jangan pernah lelah ketika kita harus membantu rakyat. Kita buktikan dengan konkret," kata Erick, dalam pernyataan resminya, Ahad (11/7).
Sementara itu, Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza menyampaikan apresiasi kepada Menteri BUMN bersama jajaran BUMN yang telah menyediakan fasilitas, seperti armada ISO Tank untuk memastikan ketersediaan oksigen terdistribusi dengan baik. Melalui penyediaan ini, ia optismistis pemerintah dapat lebih meyakinkan masyarakat agar tidak panik karena ketersediaan oksigen yang masih mencukupi.
“Apresiasi kami kepada Kementerian dan jajaran BUMN atas dukungannya yang sangat besar. Jangan lelah Pak Erick dan BUMN. Kita sedang berperang dengan musuh yang tidak kelihatan tapi mematikan sehingga semua harus waspada,” ucap Faisol.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono menyampaikan, Pertamina senantiasa berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19, tidak terkecuali pada pemenuhan kebutuhan oksigen saat ini.
“Dari 27 ISO Tank yang dioperasikan Pertamina saat ini berkapasitas 540 ton oksigen, sehingga menyumbang 60 persen dari kapasitas yang sudah ada,” ungkapnya
Dukungan pasokan oksigen untuk percepatan penanganan Covid-19 ini merupakan sinergi berbagai pihak di antaranya Pertamina Grup dalam pengelolaan trucking ISO Tank yang melibatkan Subholding Commercial and trading PT Patra Niaga dan anak usaha Subholding Gas, PT Gagas.
Sedangkan bantuan ISO tank dari PT Pertamina Gas (Pertagas), IMIP dan PT AICO. Pasokan oksigen dari beberapa pihak seperti Samator dan LINDE serta dukungan penuh penerimaan ISO tank dari PT Pelindo II.
Direktur Utama PT Pelindo II, Arif Suhartono menyampaikan pihaknya sudah bekerja sama dengan BUMN lain demi mendukung distribusi logistik kesehatan melalui wilayah Pelabuhan yang dikelola PT Pelindo II.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan PT Pelindo I, III dan IV berkomitmen memastikan distribusi logistik secara optimal di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk bidang kesehatan dalam penanganan Covid-19," ujarnya.