REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparerkaf) Sandiaga Uno memberikan instruksi kepada Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mei untuk menyelenggarakan kegiatan berskala internasional. Singkawang harus memiliki kegiatan yang mempromosikan keragaman ke dunia.
"Untuk Singkawang, saya langsung menugaskan ke ibu, karena ibu ini adalah Wali Kota Kota Tertoleran se-Indonesia, sudah selayaknya punya kegiatan internasional," kata Sandiaga sebagaimana disampaikan dalam keterangan tertulis, Jumat (18/6).
Ia mengatakan, kegiatan yang bakal digelar di Kota Singkawang diharapkan bisa mendatangkan wisatawan lokal dan mancanegara. Sehingga, mampu mendongkrak perekonomian lokal. Dia mengungkapkan, di saat bersamaan, potensi narasi perpecahan bisa dinetralkan melalui kegiatan tersebut.
Hal tersebut sekaligus membuktikan sifat Bhineka Tunggal Ika bangsa kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang paling toleran. "Jadi narasi-narasi perpecahan, kita lakukan kontra narasi, yaitu event internasional," kata Sandiaga.
Menurutnya, kegiatan itu bisa dikemas dengan baik serta bekerja sama dengan dunia usaha. Intinya, kegiatan yang dilakukan harus mempromosikan toleransi keberagaman Indonesia ke dunia.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat menggelar rapat kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan sejumlah Kepala Daerah, Kamis (17/6).
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mei mengatakan, Pemkot Singkawang siap mendorong program Menteri Pariwisata di Kota Singkawang. Dia mengungkapkan, pariwisata Singkawang saat ini juga sudah dilirik oleh para wisatawan dunia.
Dia meminta Sandiaga untuk menyoroti Singkawang sebagai Kota Tertoleran dalam rakor di Jakarta. "Kami siap, searah dengan instruksi Menteri Pariwisata, bersama kementerian mempersiapkan event internasional, yang mencerminkan kebersamaan dalam keberagaman di kota tertoleran," kata Tjhai Chui Mei.