Jumat 11 Jun 2021 23:16 WIB

Gubernur Kaltim Kunjungi Mini Ranch Jayatama di Kukar

Mini Ranch Jayatama dikelola PT Bramasta Sakti di lahan bekas pertambangan

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor melakukan kunjungan ke mini ranch (kandang penggembalaan mini) Jayatama yang berlokasi di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kaltim, Kamis (10/6). Isran didampingi Bupati Kukar Edi Damansyah, Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Provinsi Kaltim Munawwar, dan pejabat setempat.
Foto: Istimewa
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor melakukan kunjungan ke mini ranch (kandang penggembalaan mini) Jayatama yang berlokasi di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kaltim, Kamis (10/6). Isran didampingi Bupati Kukar Edi Damansyah, Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Provinsi Kaltim Munawwar, dan pejabat setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor melakukan kunjungan ke mini ranch (kandang penggembalaan mini) Jayatama yang berlokasi di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kaltim, Kamis (10/6). Isran didampingi Bupati Kukar Edi Damansyah, Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Provinsi Kaltim Munawwar, dan pejabat setempat. 

Mini ranch Jayatama merupakan hasil upaya Yayasan Life After Mine (YLAM) pemrakarsa program yang disponsori oleh PT Multi Harapan Utama (MHU) untuk melakukan kegiatan pemanfaatan lahan pascatambang di kawasan Kukar. Fasilitas mini ranch Jayatma di Kelola oleh PT Bramasta Sakti, dengan tujuan utama untuk menekan angka kematian pedet sehingga dapat meningkatkan populasi sapi yang berkualitas. 

Hal itu dibuktikan dengan lahirnya 10 ekor pedet selama kurang dari tiga bulan sejak fasilitas mini ranch Jayatama dibangun.  Pembina Yayasan Life After Mine, Andrew Hidayat memaparkan rencana program kemitraan untuk peternakan dan perkebunan.

"Ini merupakan program kemitraan yang dilaksanakan bersama dengan kelompok peternak di sekitar kawasan Desa Jonggon, dimana para peternak sapi menitipkan ternaknya di fasilitas kami dan nantinya dapat menikmati hasilnya bersama," kata Andrew dalam siaran, Jumat (11/6).

Gubernur Isran bersama Andrew Hidayat meninjau langsung pelayanan inseminasi buatan dan vaksinasi hewan ternak yang ada di kawasan mini ranch oleh tenaga ahli dari Cattle Buffalo Club (CBC). Tim CBC merupakan tenaga ahli yang terafiliasi dengan Universitas Padjajaran (Unpad) dan Dinas Peternakan dan Pertanian untuk membantu program sosialisasi dan edukasi peternakan ke masyarakat sekitar kawasan. 

Kunjungan kerja kali ini, dimanfaatkan Gubernur Isran untuk melakukan audiensi dengan lima kelompok peternak sapi yang ada di Desa Jonggon. "Salah satu tantangan kami di sini adalah mengneai kebutuhan bahan baku dan alat pembuat silase yang nantinya dapat di simpan lama dan bernutrisi," kata Ketua Kelompok Ternak Pemuda Karya, Ari saat audiensi dengan Gubernur Isran.

PT Bhramasta Sakti saat ini mengelola 2,400 hektare ditujukan untuk pembangunan ekosistem untuk fasilitas peternakan dan perkebunan yang terintegerasi. Sebanyak 200 hektare ditujukan untuk perternakan dan selebihnya sekitar 2,200ha di tujukan untuk budidaya jagung.

"Dengan sistem full mekanisasi nantinya kebun jagung kami akan terintegrasi dan di harapkan dapat menunjang kebutuhan silase para kelompok ternak baik di Mini Ranch Jayatama ataupun di daerah sekitar kami," kata Andrew menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement