REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Berangkat dari mimpi untuk mendukung perkembangan UMKM, dibutuhkan platform website bagi para pelaku UMKM di Tanah Air. Apalagi UMKM di Indonesia yang sangat beragam jenisnya dan banyak diminati para calon pebisnis atau peminat bisnis kemitraan dan waralaba.
Selama ini yang terjadi, banyak calon pebisnis atau peminat bisnis kemitraan sampai waralaba yang belum mengetahui UMKM apa saja yang dimitrakan dan diwaralabakan atau bahkan mereka sama sekali tidak tahu harus mengembangkan bisnis model apa. "Padahal, banyak sekali bisnis UMKM di Indonesia yang sangat bagus dan berpotensi,"kata Gerald Grimaldy, CEO Frienchised, dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/5).
Pihaknya hadir guna menjembatani para calon pebisnis dan peminat bisnis kemitraan dengan para pelaku bisnis kemitraan dan waralaba yang notabene berbasis UMKM. Apalagi karena pandemi, sebagian masyarakat Indonesia terkena PHK dan memiliki keinginan untuk berwirausaha. "Sehingga bukan hanya si calon pebisnis yang terbantu, para bisnis owner juga dapat mengembangkan bisnisnya secara maksimal,"kata Gerald sesaat setelah peluncuran resmi platform website Frienchised.
Pihaknya membuka pendaftaran secara gratis bagi para pemilik bisnis yang ingin mencoba dan memanfaatkan fitur yang disediakan Frienchised. Produk ini telah dilengkapi oleh beberapa fitur yang fungsional serta bisa memberikan kesan user-friendly kepada para penggunanya. Adapun fitur yang disediakan seperti, Secure Payment Method, Business Profiling, Inspirations Tab, Event, Recommended Merchant, Customer profiling, Dashboard Merchant View.
Tak hanya berorientasi untuk pemilik bisnis waralaba, para peminat bisnis kemitraan dan waralaba (franchisee) diharapkan dapat dengan lebih mudah menemukan peluang bisnis kemitraan yang terbaik sebagai titik balik dampak buruk dari pandemi yang telah dialami sebagian besar pekerja di Indonesia. Pelaku UMKM dapat mengunjungi website friendchised untuk mengetahui pilihan peluang usaha waralaba (franchise) yang tersedia.