Senin 26 Apr 2021 15:09 WIB

KAI Buka Fasilitas Genose di 10 Stasiun Sumatra

Hingga kini jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan Genose menjadi 54 stasiun.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Calon penumpang mengantre untuk melaksanakan tes GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (25/4/2021). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membuka fasilitas Genose di 10 stasiun yang ada di Pulau Sumatra sejak 25 April 2021.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Calon penumpang mengantre untuk melaksanakan tes GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (25/4/2021). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membuka fasilitas Genose di 10 stasiun yang ada di Pulau Sumatra sejak 25 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membuka fasilitas Genose di 10 stasiun yang ada di Pulau Sumatra mulai hari ini (Senin, 25/4). Stasiun tersebut yakni Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja, dan Martapura.

"Penambahan layanan Genose tersebut merupakan sinergi BUMN antara KAI dan Indofarma melalui anak usahanya Farmalab," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Senin (26/4).

Baca Juga

Dengan adanya penambahan ini, jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan Genose menjadi 54 stasiun. Sebelumnya terdapat 44 stasiun yang telah melayani pemeriksaan Genose yaitu Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Gombong, Sidareja, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Wates, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Jember, Ketapang, Probolinggo, dan Kalisetail.

“KAI berkomitmen untuk terus menambah stasiun yang melayani pemeriksaan Genose. Hal ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pelanggan untuk memenuhi syarat bepergian dengan Kereta Api pada masa pandemi Covid-19,” jelas Joni.

Joni menuturkan, KAI mengapresiasi antusiasme masyarakat akan produk anak bangsa ini. Dia menilai, proses pemeriksaan Genose yang cepat, nyaman, dan murah hanya Rp 30 ribu menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Untuk dapat melakukan pemeriksaan Genose di stasiun, Joni menegaskan, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas. Selain itu tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.

Joni memastikan, pemeriksaan Genose di 54 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA jarak jauh.  "Masa berlakunya hasil Negatif Genose maksimal 1x24 jam sejak pengambilan sampel," ujar Joni.

Dengan semakin banyaknya stasiun yang melayani pemeriksaan Genose, Joni mengharapkan dapat mendukung kebutuhan masyarakat. Khususnya yang ingin bepergian dengan kereta api sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement