REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi terus memantau pergerakan harga komoditas pangan. Menjelang bulan Ramadhan, sejumlah komoditas harganya terpantau naik.
“Beberapa hari jelang puasa, harga daging ayam dan telur ayam naik,” kata Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, Rifki, Jumat (9/4).
Berdasarkan pantauan di pasar tradisional, menurut Rifki, harga daging ayam kini berkisar Rp 40 ribu per kilogram (kg), dari awalnya Rp 39 ribu. Sementara harga telur ayam naik dari semula Rp 24 ribu menjadi sekitar Rp 25 ribu per kg.
Rifki mengatakan, berdasarkan informasi dari pedagang, kenaikan harga daging dan telur ayam ini terjadi lantaran pasokannya berkurang.
Sementara harga sejumlah komoditas pangan lainnya terpantau menurun. Seperti beberapa jenis cabai. Cabai merah besar TW, misalnya, harganya turun dari semula Rp 56 ribu menjadi Rp 54 ribu per kg. Harga cabai merah besar lokal pun turun dari Rp 52 ribu per kg menjadi Rp 48 ribu.
Begitu pula cabai merah keriting, yang harganya turun dari Rp 48 ribu menjadi Rp 45 ribu per kg. Harga cabai rawit merah juga turun dari Rp 90 ribu per kg menjadi Rp 80 ribu.
Berdasarkan pantauan Diskumindag, ada juga komoditas yang harganya terpantau stabil. Misalnya bawang putih, yang harganya masih berkisar Rp 24 ribu per kg, dan bawang merah, yang harganya sekitar Rp 30 ribu per kg. Harga daging sapi pun masih berkisar Rp 120 ribu per kg.
Selain itu, harga berbagai jenis beras dilaporkan stabil. Beras Ciherang Cianjur l masih dijual berkisar Rp 11.500 per kg, beras Ciherang Cianjur ll Rp 10 ribu per kg, dan beras Ciherang Sukabumi Rp 9.400 per kg. Sementara beras premium kelas I harganya Rp 12 ribu per kg. Harga terendah beras ini dilaporkan berkisar Rp 8.500 per kg.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
