Rabu 07 Apr 2021 19:57 WIB

KSK Insurance Kombinasikan Proteksi Kendaraan dan Rumah

KSK Insurance sebut pertanggungan kebakaran rumah mencapai Rp 900 juta

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
ilustrasi polis asuransi. PT KSK Insurance Indonesia mengkombinasikan proteksi atau perlindungan bagi mobil dengan asuransi kecelakaan dan asuransi kebakaran rumah melalui Program KSK Peduli Motor Vehicle.
Foto: change.org
ilustrasi polis asuransi. PT KSK Insurance Indonesia mengkombinasikan proteksi atau perlindungan bagi mobil dengan asuransi kecelakaan dan asuransi kebakaran rumah melalui Program KSK Peduli Motor Vehicle.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT KSK Insurance Indonesia mengkombinasikan proteksi atau perlindungan bagi mobil dengan asuransi kecelakaan dan asuransi kebakaran rumah melalui Program KSK Peduli Motor Vehicle.

Presiden Direktur PT KSK Insurance Indonesia Sharifuddin mengatakan menjaga aset merupakan hal yang tak kalah penting dilakukan khususnya saat kondisi global masih tidak menentu.“Sehingga melindungi aset merupakan satu kesatuan dalam perencanaan keuangan," ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu (7/4).

Sementara Direktur Keuangan KSK Insurance Indonesia Suharjo Lumbanraja menambahkan ekstra manfaat yang bisa didapatkan oleh nasabah yaitu asuransi kecelakaan diri dan anggota keluarga senilai Rp 300 juta dan asuransi kebakaran rumah senilai Rp 900 juta.

"Kami berharap program ini bisa memberikan kontribusi yang positif pada kinerja perseroan pada akhir 2021," ucapnya.

Terkait kinerja perseroan sepanjang 2020, KSK Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan premi bruto sebesar 18 persen dibandingkan kinerja perseroan pada 2019, di tengah industri asuransi umum yang tumbuh negatif di angka 3,6 persen. 

KSK Indonesia memiliki portofolio bisnis asuransi yang kontribusi dari masing-masing produknya sepanjang 2020 meliputi kendaraan bermotor sebesar 47,7 persen, properti sebesar 28 persen, kesehatan sebesar 16,8 persen, pengangkutan sebesar 5,6 persen, kecelakaan umum sebesar 1 persen, dan konstruksi atau rekayasa sebesar 0,9 persen.

Dari sisi sumber bisnis, pendapatan premi bruto terbesar berasal dari agen sebesar 55 persen, broker 37 persen, dan leasing 8 persen.

"Dimulai pada tahun ini, KSK Insurance Indonesia telah menjadi bagian dari panel asuransi dengan beberapa bank besar Indonesia," ucapnya.

Menurutnya premi bruto KSK Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 36 persen selama tiga tahun terakhir. Adapun secara industri, pangsa pasar KSK Indonesia adalah sebesar 0,5 persen.

"Pertumbuhan yang positif tentunya didukung oleh pelayanan dan kinerja yang cepat, mudah dan konsisten. KSK Indonesia saat ini telah bekerja sama dengan kurang lebih 400 workshop panel termasuk authorized garage dan siap melayani nasabah di seluruh kota besar di Indonesia," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement