REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir meminta semua BUMN bisa melaksanakan transformasi pada tahun ini. Langkah ini kata dia perlu dilakukan agar tidak kalah saing baik dari swasta maupun secara global.
Apalagi, kata Erick saat ini pasar global sangat dinamis. Kemajuan teknologi juga menjadi tuntutan perkembangan pasar. Ia menilai mau tidak mau transformasi di tubuh BUMN harus dilakukan.
"Inilah yang sangat dikhawatirkan saya secara pribadi ketika BUMN-nya tidak siap bertransformasi sehingga BUMN-nya punah karena kalah di persaingan," kata Erick dalam konferensi pers daring, Rabu (7/4).
Erick membeberkan alasannya Kementerian BUMN saat ini membahas perihal human capital. Di era perubahan seperti ini sekarang, kata dia, sudah adanya bank yang sangat digital dan juga melihat bagaimana pabrik-pabrik manufaktur akan menuju ke arah teknologi kecerdasan buatan.
"Sejak awal pandemi pemerintah memiliki tiga program yakni Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh. Di mana Indonesia Sehat salah satu game changer-nya yang dilaksanakan adalah vaksinasi secara massal, gratis, dan kalau bisa secepatnya mencapai 70 persen dari penduduk Indonesia," kata Erick.