Senin 05 Apr 2021 16:17 WIB

Ribuan Pelaku Wisata Ikuti Vaksinasi Drive Thru di Prambanan

Vaksinasi pelaku wisata dan pekerja transportasi publik awalnya target 18 ribu orang.

Vaksinasi Covid-19 dengan sistem drive thru diresmikan di Taman Parkir Ramayana Ballet kompleks Candi Prambanan, Senin (5/4)..
Foto: dokpri
Vaksinasi Covid-19 dengan sistem drive thru diresmikan di Taman Parkir Ramayana Ballet kompleks Candi Prambanan, Senin (5/4)..

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 5.000 pelaku pariwisata dan pekerja transportasi publik di Kabupaten Sleman menjalani vaksinasi Covid-19 dengan sistem drive thru. Ini adalah kali pertama Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman menerapkan pola layanan tanpa turun dari kendaraan.

Vaksinasi massal ini diadakan di Taman Parkir Ramayana Ballet kompleks Candi Prambanan dengan jadwal selama lima hari mulai Senin (5/4) sampai dengan Jumat (9/4). Setiap hari ditargetkan 1.000 orang mendapat vaksin.

"Sudah kita atur jamnya untuk menghindari penumpukan kendaraan. Jika datang sebelum jam yang sudah ditentukan, akan distop oleh petugas dan diminta menunggu," kata Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo disela kegiatan, Senin, 5 April 2021.

Vaksinasi bagi pelaku pariwisata, dan pekerja transportasi publik sedianya menargetkan sekitar 18 ribu orang. Namun karena menyesuaikan stok vaksin yang ada, untuk termin pertama ini hanya menyasar 5.000 orang.

Mekanismenya, peserta terlebih dulu mendaftar lewat aplikasi daftar vaksin milik Pemkab Sleman. Setelah itu, calon penerima vaksin kembali melakukan registrasi melalui aplikasi Halodoc.

Pada termin awal ini, dari 7.100 pelaku pariwisata yang mendaftar tersaring sekitar 4.000 nama. Sedangkan pekerja transportasi publik, dari 1.000 pendaftar hanya separonya yang berkesempatan mengikuti vaksinasi sesi ini.

"Sisanya tetap akan kita berikan imunisasi tapi menunggu distribusi vaksin. Nanti konsepnya masih sama yakni drive thru, tapi mungkin lokasinya dipindah ke objek wisata yang lain," ujar Joko.

Dia menilai sistem drive thru memiliki beberapa kelebihan. Selain membidik lebih banyak sasaran, pola tersebut juga bisa menghindari kerumunan orang.

Dalam pelaksanaan vaksinasi drive thru ini, Dinkes Sleman menggandeng sejumlah perusahaan swasta diantaranya Halodoc, Danone, dan Gojek. Menurut VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto, pihaknya merasa terdorong untuk ikut berpartisipasi dalam program penanganan Covid-19.

"Semakin cepat vaksinasi dilaksanakan, makin cepat pula ekonomi Indonesia akan bangkit," ucapnya.

Pada kegiatan vaksinasi ini, Danone berkontribusi menyediakan produk air minum Aqua dan Mizone bagi para peserta dan tenaga kesehatan. Sejak awal tahun, Aqua telah menjadi partner resmi untuk sebagian besar kegiatan vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia.

Selama masa pandemi ini, Danone sendiri telah menyalurkan donasi senilai total Rp 30 miliar dalam bentuk bantuan APD, ventilator, dukungan dana, nutrisi dan hidrasi. "Kami berkomitmen akan terus memberikan kontribusi nyata. Semoga vaksinasi ini dapat berjalan lancar dan sukses," kata Vera.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement