Senin 05 Apr 2021 16:06 WIB

KAI Angkut 50 Meter Rel Kereta Cepat 

Rel tersebut didatangkan dari China menuju Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Pekerja beraktivitas di kontruksi tiang pancang untuk jalur kereta pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kawasan Jalan Tol Padaleunyi, Kota Cimahi, Senin (8/2). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengangkut 50 meter rel untuk pembangunan prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pekerja beraktivitas di kontruksi tiang pancang untuk jalur kereta pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kawasan Jalan Tol Padaleunyi, Kota Cimahi, Senin (8/2). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengangkut 50 meter rel untuk pembangunan prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengangkut 50 meter rel untuk pembangunan prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan perjalanan perdana kereta luar biasa (KLB) tersebut mengangkut sebanyak 60 batang dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rancaekek Kabupaten Bandung pada Sabtu (3/4). 

"Angkutan rel R.60 panjang 50 meter ini merupakan wujud dukungan penuh KAI terhadap percepatan pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung,” kata Joni dalam pernyataan tertulisnya, Senin (5/4). 

Dia mengatakan, rel tersebut didatangkan dari China menuju Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap lalu dimuat ke atas KLB dengan rangkaian 12 gerbong datar di Stasiun Cilacap Pelabuhan. KLB angkutan rel tersebut selanjutnya diberangkatkan dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rancaekek dan akan dibongkar di Depo Tegalluar, Rancaekek untuk didistribusikan ke jalur KCJB.

"Seluruh proses muat sampai dengan proses bongkar berjalan dengan lancar, aman, dan tepat waktu," tutur Joni.

 

Berbeda dengan rel konvensional di Indonesia yang rata-rata berjenis R.54 dengan berat 54 kilogran per satu meternya, rel yang diangkut tersebut berjenis R.60 dengan berat 60 kilogram per satu meternya. Di samping itu, lanjut Joni, rel yang akan digunakan di sepanjang trase KCJB tersebut memiliki panjang 50 meter tanpa sambungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement