Ahad 28 Mar 2021 20:07 WIB

Pascabom Makassar, Polda Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan

Warga Sumbar untuk tidak perlu risau terkait kejadian aksi teror di Makassar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Mas Alamil Huda
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Kabid Humas Polda Sumatra Barat (Sumbar) Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pihaknya meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kejadian serupa seperti aksi bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan hari ini, Ahad (28/3). Satake menyebut pihaknya tak ingin Sumbar juga menjadi objek dari aksi teror.

"Padang ini terkenal aman, damai, dan tentram. Karena kejadian di Makassar ada (ledakan bom) itu, tapi secara keseluruhan pantauan saya di pusat Kota Padang, namun kami pasti antisipasi supaya tidak terjadilah di Padang,” kata Satake.

Polda Sumbar, menurut Satake, menginstruksikan semua personel agar tetap waspada dan dalam keadaan siaga. "Nantinya akan dipersiapkan personel untuk mengantisipasi juga, mengingat ini sudah masuk Hari Paskah juga,” ujar Satake.

Satake meminta warga Sumbar untuk tidak perlu risau terkait kejadian aksi teror. Ia menyebut kepolisian akan berupaya menjamin keamanan dan ketentraman bagi masyarakat.

Pengeboman di Makassar hari ini sementara disimpulkan adalah kejadian  bom bunuh diri i pintu gerbang Gereja Katedral Makassar. Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Polisi Merdisyam memastikan korban meninggal dunia berjumlah satu orang.

Baca juga : Saksi Mata Duga Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Perempuan

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement