Kamis 25 Mar 2021 15:29 WIB

Pesan Jokowi: Jangan Tegang, Saya Juga Sudah Disuntik

Ke Ambon, Presiden Jokowi bersama Erick Thohir meresmikan RSUP Johanis Leimena.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kalimat yang menjadi judul artikel ringan ini terucap dari mulut Joko Widodo (Jokowi), orang nomor satu di Republik Indonesia, kala ia menyapa puluhan peserta vaksinasi Covid-19 di bawah tenda area pelataran sisi timur RSUP DR Johanis Leimena, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (25/3). Hari itu, adalah hari kedua kunjungan kerja presiden ke-7 tersebut di Ambon.

Kendati sempat gerimis, cuaca saat Jokowi datang cukup cerah, dan sinar matahari belum begitu menyengat tubuh. Tampil dengan setelan kemeja putih celana panjang hitam, mengenakan sepatu kets hitam serta masker putih penutup mulut dan hidung, Jokowi tampaknya ingin membangun suasana santai di kalangan para peserta.

"Bapak ibu ada yang takut disuntik, saya sudah dan tidak apa-apa," kata Jokowi sambil tertawa. Dia juga minta para peserta vaksinasi agar tenang agar tensi tidak naik. "Kalau tensinya naik di atas 180, tidak bisa disuntik," kata Jokowi menambahkan hingga para peserta pun tertawa.

Setelah itu, petugas protokol menyilakan Jokowi meninjau meja pemeriksaan hingga vaksinasi dan mengatur posisi berdiri untuk diabadikan para juru kamera foto maupun video. Terhitung hanya 30 menit Jokowi yang didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Maluku Murad Ismail beracara di RSUP Johanis Leimena.

Jokowi tiba pukul 10.00 WIT dan pergi tepat pukul 10.30 WIT. Dia mendatangi RSUD naik kendaraan Mercedes hitam berplat Indonesia 1.

Selain menyaksikan vaksinasi terhadap 127 peserta, Jokowi juga meresmikan pengoperasian RSUP Johanis Leimena. Hal itu ditandai dengan membubuhkan tandatangan di prasasti rumah sakit itu. "Setelah ground breaking yang sudah dilakukan tahun 2017, hari ini RSUP Johanis Leimena sudah dapat digunakan," katanya.

Jokowi pun menyampaikan harapan agar rumah sakit terbesar di kawasan timur Indonesia dapat melayani seluruh masyarakat dengan pelayanan prima, khususnya bagi warga di Maluku.

Sejak dibuka bulan Mei 2020, rumah sakit yang terletak di kawasan Desa Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon ini juga menjadi salah satu yang ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 untuk Maluku dan Maluku Utara.

Sejauh ini, jumlah warga Maluku yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 mencapai 116 ribu orang, dan 23 ribu orang di antaranya bertempat tinggal di Kota Ambon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement