Selasa 09 Mar 2021 23:00 WIB

Tokopedia Bantah Kabar Merger dengan Gojek

Jika merger terjadi valuasi dua unicorn Indonesia itu mencapai 35-40 miliar dolar AS

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Aplikasi Tokopedia. Tokopedia membantah akan melakukan merger dengan Gojek.
Foto: tokopedia.com
Ilustrasi Aplikasi Tokopedia. Tokopedia membantah akan melakukan merger dengan Gojek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokopedia membantah kabar terkait aksi merger dengan Gojek. Dalam beberapa bulan terakhir, dua perusahaan tekonologi raksasa itu memang seringkali diberitakan akan melakukan aksi korporasi tersebut.

"Berita tersebut tidak benar dan maaf kami tidak berkomentar atas spekulasi pasar," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, saat dihubungi Republika, Selasa (9/3).

Baca Juga

Belum lama ini kembali beredar kabar Tokopedia meresmikan aksi merger melalui penandatanganan perjanjian jual-beli bersyarat (CSPA). Dengan perjanjian tersebut, Gojek akan menguasai 60 persen saham dan sisanya dimiliki oleh Tokopedia.

Bergabungnya Gojek dan Tokopedia diperkirakan akan mendominasi pasar di Indonesia. Apabila benar merger, valuasi kedua unicorn Indonesia ini diperkirakan akan mencapai 35-40 miliar dolar AS atau setara Rp 504 triliun - Rp 576 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement