REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia sebesar 138,8 miliar dolar AS pada Februari 2021. Realisasi itu naik 0,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya 138 miliar dolar AS.
Kepala Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atawa 10 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Selain itu, cadangan devisa Indonesia juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Jumat (5/3).
Menurutnya peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2021 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman pemerintah dan penerimaan pajak. Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.
"Ini seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," ucapnya.