REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah membuka pintu lebar bagi swasta untuk berinvestasi dalam bisnis perbenihan sektor pertanian untuk mendukung operasional food estate. Investasi benih dibutuhkan lantaran kendala belum tersedianya bibit unggul masih menjadi tantangan dalam meningkatkan produksi pangan.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Perekonomian, Musdalifah Machmud, mengatakan, pemerintah mendorong investasi dalam skala luas. Menurutnya, saat ini dibutuhkan varietas bibit yang tahan terhadap kerentanan cuaca dan karakter tanah.
"Benih adalah unsur utama untuk mewujudkan keberhasilan food estate," kata Musdalifah dalam sebuah webinar, Kamis (18/2).
Ia mengatakan, saat ini sangat dibutuhkan penelitian pemuliaan varietas benih dan siap didistribusikan ke berbagai lokasi dengan karakter lahan yang berbeda-beda. Selain itu, juga harus ada kelembagaan di setiap wilayah yang menunjang kegiatan perbenihan agar lebih terkonsolidasi.
Khusus untuk kepentingan food estate, Musdalifah memastikan tidak lagi terdapat kendala dalam menanamkan investasi untuk pengembangan benih unggul. Karena itu, pemerintah berharap para perusahaan bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan pemerintah.
"Investasi untuk benih unggul tidak ada lagi kendala. Jadi mari kita manfaatkan, dan harapan kita benih-benih ini bisa berkembang dengan cepat untuk memfasilitasi food estate," kata Musdalifah.