REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU--Kondisi ekosistem penyu di tanah air saat ini, khususnya di provinsi Bengkulu mulai mengkhawatirkan. Dua lokasi habitat penyu di Teluk Sepang dan Pulau Tikus sudah mulai hilang. Seperti di Pulau Tikus sendiri, lokasi pulau juga sudah tergerus akibat abrasi. Dari awalnya lebih dari 25 hektar, saat ini hanya sekitar 0,8 hektar saja.
"Artinya sudah banyak lokasi penyu yang sudah abrasi. Harapan kami, pemerintah juga bisa memperhatikan kondisi saat ini," tutur Perwakilan Lembaga Lestari Alam Laut untuk Negeri (Latun) Bengkulu, Raehmat Effendi. Karena itu pihaknya sangat mengapresiasi kalangan masyarakat yang bersedia memberikan perhatian kepada pelestarian lingkungan hidup seperti merawat ekosistem penyu tersebut.
Indonesia sendiri, dikelilingi lautan luas. Untuk itu, ekosistem penyu itu harus tetap dijaga, dengan melakukan pelepasan kembali anak penyu di lautan. Indonesia merupakan negara spesies paling banyak penyu. Dari 7 jenis penyu di dunia, ada 6 jenis penyu di Indonesia dan di Bengkulu, ada 4 jenis penyu. Ekosistem penyu ini harus dijaga. "Jangan sampai, anak cucu kita nanti, hanya bisa melihat gambar penyu saja," kata Head Of Finance And Corporate Service PT Epson Indonesia, M Husni Nurdin.
Karena itu pihaknya melalui PT Epson Indonesia melakukan pelepasan anak penyu atau tukik di wilayah Pantai Tapak Padri Bengkulu. Pelepasan 600 ekor tukik itu, diawal dengan melepas tiga ekor penyu dewasa, jenis penyu hijau dan penyu sisik. Pelepasan anak penyu itu dalam rangka program Corporate Social Responsibility (CSR), yang selaras dengan program Sustainable Development Goals (SDG’s) yang ditetapkan oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), soal pelestarian lingkungan.
"Tahun ini cukup istimewa, ditengah cobaan pendemi covid-19, Epson tetap terus berupaya bekerja dan berusaha, untuk melakukan kegiatan CSR. Salah satunya dengan pelepasan tukik di Bengkulu," kata Husni usai melakukan pelepasan penyu di Pantai Tapak Padri Bengkulu, Kamis (11/2).
Selama lebih dari 18 tahun, PT Epson Indonesia telah menjalankan program CSR. Jika selama ini, CSR dipusatkan pada pengentasan kemiskinan, kali ini Epson memfokuskan pada pelestarian lingkungan. Epson dalam program CSR, selalu mengarah ke pengetasan kemiskinan. Seperti membantu panti asuhan, sekolah-sekolah, dan bantuan sosial lainnya. Namun atas masukan dari awak media, akhirnya program pelestarian lingkungan juga dilakukan. Hal itu juga selaras dengan progaram SDG’s yang ditetapkan PBB.