REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana mendorong lebih banyak perusahaan BUMN yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Erick menilai, hal ini merupakan salah satu bentuk upaya Kementerian BUMN meningkatkan transparansi dan good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik ke depan.
"Kita percaya, untuk tiga tahun ke depan dan ini menjadi bagian tadi transparansi dan good corporate governance, kita akan me-listing-kan lebih banyak BUMN lagi, anaknya atau cucunya (BUMN)," ujar Erick saat perkenalan PT Bank Syariah Indonesia Tbk kepada pelaku pasar modal di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/2).
Erick berharap, makin banyak BUMN yang melantai akan mendorong percepatan penguatan daya saing, tak hanya dalam negeri, tapi juga di kancah global sebagai bentuk bagian dari transformasi BUMN.
"Di pipeline, saya nggak mau bilang angka pastinya nanti dicari-cari, tapi ada delapan sampai 12 BUMN yang kita akan go public," ucap Erick.