REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga perak melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan pada hari Senin (1/2) akibat seruan media sosial untuk membeli logam tersebut.
Saham di segelintir perusahaan pertambangan kecil Australia melonjak karena para investor ritel membeli secara massal. Saham Argent Minerals, Boab Metals, dan Investigator Resources melonjak lebih dari 15 persen.
Laman penjualan koin juga melaporkan permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menandai penundaan pengiriman perak.
Perak naik 7 persen menjadi 28,99 dolar AS per ons, nilai tertinggi sejak pertengahan Agustus, dilansir di BBC, Senin (1/2).
Pergerakan tersebut adalah contoh terbaru dari investor ritel yang membeli saham dan aset lain yang dipertaruhkan oleh dana besar Wall Street, yang mengakibatkan kerugian besar bagi para investor besar.
Beberapa pengguna di forum Reddit Wallstreetbets berpendapat, perak adalah pasar yang sangat dimanipulasi dan lonjakan harga perak dapat merugikan pemain besar Wall Street.
"Pikirkan tentang Gainz. Jika Anda tidak peduli dengan keuntungan, pikirkan tentang bank seperti JP Morgan yang akan Anda hancurkan di sepanjang jalan," kata pengguna Reddit RocketBoomGo, dalam unggahan yang beredar luas.
Beberapa anggota forum telah menentang langkah tersebut dan menyatankan itu akan menguntungkan dana yang sama dengan keuntungan dari bertaruh melawan perusahaan GameStop.
Lonjakan saham GameStop baru-baru ini, yang juga dipicu oleh investor ritel, juga dipandang sebagai pemberontakan terhadap investor institusional besar.
Tidak seperti GameStop, yang merupakan peritel game merugi yang dipertaruhkan oleh banyak dana investasi, perak telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat selama setahun terakhir.
Harga perak naik 15 persen sejak penutupan Rabu lalu, sekitar waktu ketika pesan mulai beredar di forum seperti Reddit yang mendorong pengguna untuk membeli logam dan menaikkan harga.
Lonjakan terbaru terjadi saat gangguan pada satu perusahaan Wall Street menjadi lebih jelas. Hedge fund Melvin Capital anjlok 53 persen pada Januari.
Namun, perusahaan menerima komitmen untuk mendapatkan uang segar dari investor pada hari-hari terakhir Januari, dan mengakhiri bulan dengan aset 8 miliar dolar AS, setelah memulai tahun dengan sekitar 12,5 miliar dolar AS.
Perusahaan itu bertaruh bahwa saham peritel video game yang tengah lesu, GameStop, yang diperdagangkan kurang dari 5 dolar AS lima bulan lalu, akan jatuh lebih jauh.
Tetapi investor ritel, membandingkan catatan di platform media sosial Reddit, membeli saham dan mendorong saham GameStop lebih tinggi dan ditutup pada 325 dolar AS pada Jumat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
